Beranda Berita Nasional Teknologi Pertanian Berbasis AI Dorong Swasembada Pangan Indonesia

Teknologi Pertanian Berbasis AI Dorong Swasembada Pangan Indonesia

Teknologi-Pertanian-Berbasis-AI-Dorong-Swasembada-Pangan-Indonesia.jpg

harapanrakyat.com,- Teknologi pertanian berbasis Artificial Intelligence (AI) bakal menjadi pendorong utama dalam transformasi sektor pertanian Indonesia.

Menurut Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan dengan memanfaatkan teknologi ini.

Salah satu inovasi terkemuka dalam hal ini adalah Greens, sebuah platform pertanian berbasis AI yang telah mengubah cara kita memandang pertanian.

Greens adalah sebuah paradigma baru dalam dunia pertanian. Dengan teknologi ini, bertani tidak lagi memerlukan lahan berlumpur-lumpur atau harus bertahan dari panas terik. Sebaliknya, dengan pendekatan AI, pertanian bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, membuatnya sangat menarik bagi generasi muda.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Moeldoko menjelaskan bahwa produktivitas sejumlah komoditas pertanian, seperti kentang dan ubi cilembu, dapat ditingkatkan secara signifikan melalui teknologi mirip hidroponik ini.

“Produk-produk ini sebelumnya hanya dapat ditanam di ketinggian tertentu. Tetapi dengan inovasi teknologi, kini dapat tumbuh di gedung perkantoran atau mall,” ujarnya dikutip Selasa (24/10/2023).

Teknologi ini tidak hanya memungkinkan pertanian yang lebih efisien, tetapi juga berkelanjutan. Ini tidak hanya membantu mencapai swasembada pangan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian unsur hara tanah dan penggunaan air yang lebih efisien.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Baca juga: Penerapan Teknologi AI untuk Pemilu, Dana Kampanye Diklaim Jadi Lebih Hemat

Greens: Teknologi Pertanian Berbasis AI

Puput, perwakilan dari Greens Indonesia, menambahkan bahwa dengan teknologi Greens dan bibit padi unggul M70D milik Moeldoko, produksi beras nasional dapat meningkat secara signifikan. Semua aspek pertanian dapat dikendalikan dalam satu ruangan, membawa impian swasembada pangan Indonesia menjadi kenyataan.

Sofia Koswara, Pendiri Maju Tani mengungkapkan, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik pemerintah Indonesia maupun luar negeri, mereka telah bersatu dalam menghadapi tantangan global seperti krisis pangan. Dengan inovasi teknologi pertanian dan kerja sama yang kuat, Indonesia mampu mempertahankan ketahanan pangan di masa depan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Dengan teknologi pertanian berbasis AI seperti Greens, Indonesia telah memasuki era revolusi modernisasi pertanian. Menghadirkan peluang besar untuk mencapai swasembada pangan dan memainkan peran penting dalam menyediakan makanan untuk masyarakat. Ini adalah tonggak penting dalam sejarah pertanian Indonesia yang perlu didukung dan dikembangkan lebih lanjut. (R8/HR Online/Editor Jujang)