Situ Sarkanjut, danau yang terletak di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat viral. Kali ini bukan karena namanya, tetapi karena kemarau panjang membuat danau ini kering. Dalam video yang tersebar terlihat anak-anak bermain bola di atas situ yang kering dan retak-retak.
Bagi masyarakat Sunda, nama danau ini memang terkesan nyeleneh. Selain itu Situ Sarkanjut juga sering dikaitkan dengan beberapa mitos.
Sebelum kemarau melanda dan menyebabkan airnya surut, Situ Sarkanjut menjadi destinasi wisata mancing dengan kekayaan ikan yang melimpah. Pemandangan alam yang menentramkan hati juga menambah daya tarik wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara.
Mitos Situ Sarkanjut Garut
Tahukah Anda bahwa danau ini menyimpan sejumlah mitos yang melegenda? Berikut adalah beberapa cerita mitos yang beredar di sekitar masyarakat dalam beberapa versi.
Baca Juga: Gunung Eweranda Garut, Kok Namanya Jorang? Ini Asal-Usulnya
Mitos Bisikan Gaib
Menurut versi pertama, pembentukan Situ Sarkanjut Garut berasal dari sesepuh kampung yang mendapat bisikan gaib untuk memegang kelaminnya sendiri sebanyak 3 kali agar selamat dari kejaran Belanda. Meski terdengar nyeleneh, mitos ini memiliki kaitan erat dengan penamaan danau tersebut.
Dalam bahasa Sunda, sarkanjut atau “kanjut” sendiri memiliki makna yang sama dengan simbol kejantanan pria. Akan tetapi, mitos ini hanya sebatas penuturan dari warga setempat dan belum terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Villa Bumi Kayu Garut, Wisata Kuliner Asri Ala Ubud Bali
Tempat Penyimpanan Pusaka
Selain mitos tentang kejantanan, versi kedua justru memberikan makna Situ Sarkanjut Garut sebagai ‘tempat penyimpanan’. Dalam sejarahnya, danau ini menjadi tempat untuk menyimpan artefak dan barang-barang pusaka bagi seorang pemuka agama, Mbah Sura Adipraja.
Terlepas dari nama yang nyeleneh, mitos kejantanan, dan cerita sejarah, nyatanya danau seluas 5 hektar ini menjadi destinasi mancing yang populer berkat ikan-ikan yang sangat banyak. Selain itu, pemandangan alam yang luar biasa membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung dan menghabiskan waktu di danau ini.
Jika musim penghujan sudah tiba, tidak menutup kemungkinan bahwa Situ Sarkanjut Garut akan kembali seperti dulu. Sama seperti danau lainnya di Garut, yakni Situ Bagendit dan Situ Cangkuang, keindahan tempat ini perlu kita lestarikan agar bertahan hingga lintas generasi. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)