Beranda Berita Nasional 77 Rumah di Sukabumi Rusak Disapu Angin Puting Beliung

77 Rumah di Sukabumi Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Bangunan-Rumah-Rusak.jpg

harapanrakyat.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus melakukan pendataan korban terdampak angin puting beliung. Berdasarkan data sementara, sejumlah bangunan warga rusak akibat bencana yang terjadi pada Sabtu (21/10/2023) sore itu.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eko mengatakan, hujan yang disertai angin kencang memicu kejadian angin puting beliung itu. Hujan dengan intensitas tinggi ini terjadi di 4 desa dari 2 kecamatan.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Jampang Tengah dan Kecamatan Cireungas. Di Jampang Tengah, angin puting beliung melanda Desa Jampang Tengah. Sedangkan di Kecamatan Cireungas, yakni Desa Tegalpanjang, Cipurut, dan Cireungas,” ungkap Eko, Minggu (22/10/2023).

Baca Juga : Kebakaran di Bandung Barat, Seorang Balita Tewas

Menurut data yang ia himpun, Eko menjelaskan, angin kencang ini menyebabkan 70 rumah rusak ringan dan 7 rumah lainnya rusak sedang.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Saat ini, kata Eko, tim BPBD Kabupaten Sukabumi  bersama perangkat desa melakukan pendataan lebih lanjut. Hal tersebut sebagai upaya percepatan penanganan bersama tim gabungan di lokasi terdampak.

Selain melakukan pendataan korban terdampak angin puting beliung itu, kata Eko, tim gabungan juga membersihkan puing-puing pohon yang tumbang. Tidak luput juga membersihkan sisa material yang tersapu angin kencang itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengimbau warga dan pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Kami mengimbau masyarakat maupun pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana akibat cuaca ekstrem seperti angin puting beliung maupun angin kencang. Untuk itu, sebaiknya hindari mobilitas di tengah hujan lebat dan tidak berteduh di bawah pohon, baliho, dan bangunan yang rapuh, serta memangkas ranting pohon yang lapuk,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)