Beranda Berita Nasional Emak-emak di Banjaranyar dan Purwadadi Antusias Sambut Kedatangan Rina Saadah 

Emak-emak di Banjaranyar dan Purwadadi Antusias Sambut Kedatangan Rina Saadah 

Rina-Saadah-disambut-emak-emak-di-Banjaranyar-Ciamis.jpg

Harapanrakyat.com,- Emak-emak di Kecamatan Banjaranyar dan Purwadadi, Kabupaten Ciamis antusias menyambut kedatangan Rina Saadah yang merupakan Caleg DPR RI dari Dapil Jabar X meliputi Kabupaten Ciamis, Kuningan, Pangandaran dan Kota Banjar, Jumat (21/10/2023).

Kedatangan Rina Saadah tersebut dalam rangka bersilaturahmi dan juga menyapa warga termasuk emak-emak di Kecamatan Banjaranyar dan Purwadadi, Kabupaten Ciamis. 

Dalam kunjungannya tersebut, mantan Komisaris Independen Bank Raya Indonesia itu juga berdialog sekaligus mendengarkan keluhan masyarakat. Terutama terkait dengan pelaku usaha UMKM bahkan dari sektor pertanian.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Fokus saya saat ini itu dari sektor perdagangan dan UMKM serta juga pertanian, karena saya juga sebagai Ketua Umum Pemuda Tani HKTI. Maka dari itu saya berdiskusi dengan masyarakat serta mendengarkan curhatan warga,” kata Rina Saadah, Sabtu (21/10/2023).

Baca Juga: Rina Saadah Ikut Panen Sayuran di Kuningan dan Dengarkan Keluhan Petani

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Rina mengatakan, ternyata di Kabupaten Ciamis khususnya di Kecamatan Banjaranyar dan Purwadadi ini banyak pelaku UMKM, meskipun usahanya masih rumahan seperti sale, aneka keripik dan lainnya. 

“Namun, masyarakat itu saat ini modalnya masih sendiri, kemudian tadi juga dalam segi pemasarannya juga sendiri. Nah ini, tadi saya sarankan untuk membuat kelompok usaha bersama, sehingga nanti bisa dibantu dari segi permodalannya,” katanya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Selain pelaku usaha UMKM, kata Rina, di wilayah Kecamatan Banjaranyar dan Purwadadi juga banyak para petani. Karena saat ini musim kemarau, para petani kesulitan air sehingga aktifitas mereka terhambat dalam bertani.

“Kita sama-sama berdoa, semoga hujan bisa cepat turun dan aktifitas para petani bisa kembali normal seperti biasanya lagi,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)