Beranda Berita Nasional Luhut Kecam PPLN yang Inginnya Karantina Gratis

Luhut Kecam PPLN yang Inginnya Karantina Gratis

dd484c44a7f1a74e29bc9b13b985382e.jpg

KBRN, Jakarta: Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengecam para pelaku perjalanan luar negeri dari kalangan orang kaya dan mampu, yang tidak ingin melakukan karantina mandiri di hotel, sebagaimana yang diatur pemerintah dalam aturan yang ada.

Hal ini disampaikan Luhut atas laporan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten.

“Kami tadi sudah minta kepada Polda Metro untuk melakukan razia di lapangan terbang Soekarno hatta yang ternyata banyak orang memberikan sebaran video itu. Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel padahal dia bisa. Tapi dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis,” ujar Luhut dengan nada tinggi, dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta, seperti dikutip RRI.co.id, Senin (20/12/2021). 

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Luhut mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku perjalanan luar negeri tersebut.

Luhut tidak ingin ulah nakal mereka menjadi penyebab penularan dan penyebarluasan varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

Luhut yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi itu juga meminta kerja sama semua lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. 

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

“Saya minta semua kita harus kerja sama. Semua rakyat Indonesia. Kita harus tunjukkan bahwa bangsa ini bisa kerja sebagai tim. Keadaan ini betul-betul memerlukan kerja sama kita semua,” ungkap Luhut. 

Sebelumnya, Luhut juga memastikan kasus pasien yang terinfeksi Omicron hingga saat ini hanya ada di satu tempat, yaitu di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Adapun tiga WNA yang diisolasi di Manado, Sulawesi Utara, tidak terinfeksi Omicron, berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir. 

“Jadi, dikonfirmasi berita yang di Manado tidak Omicron,” tegas Luhut. 

Pemerintah melakukan respons cepat untuk mencegah penularan Omicron yang baru saja ditemukan di Indonesia.

Pemerintah langsung memberlakukan ‘lockdown’ (isolasi) sementara di lingkungan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi ditemukannya kasus pertama Omicron di Indonesia.