Beranda Berita Nasional DPRD Dorong Pemkab Bandung Terapkan Edu-ekowisata Pertanian

DPRD Dorong Pemkab Bandung Terapkan Edu-ekowisata Pertanian

Osin-Permana-2.jpg

harapanrakyat.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendorong Pemkab Bandung mewujudkan konsep edu-ekowisata pertanian. Hal itu lantaran wilayah Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah pertanian di Jawa Barat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, Osin Permana mengatakan, penerapan edu-ekowisata di Kabupaten Bandung bukanlah hal yang tidak mendasar. Ada beberapa faktor yang turut mendasari wilayah Kabupaten Bandung cocok menerapkan konsep tersebut.

“Selain menjadi daerah penghasil pertanian, mayoritas para petani dan buruh tani di Kabupaten Bandung juga saat ini berusia di atas 50 tahun ke atas. Itu fakta di lapangan. Edu-ekowisata pertanian menjadi salah satu alternatifnya,” ungkap Osin di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (17/10/2023).

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga : Tingkatkan Pendapatan Petani, Kementan Dorong Hilirisasi Pertanian Skala Rumah Tangga

Saat ini, kata Osin, sektor pertanian kurang diminati generasi milenial. Akibatnya sektor pertanian ini mengalami kemandekan regenerasi. Padahal, kata Osin, saat ini tantangan besar ke depan yaitu mengenai katahanan pangan.

“Akibat kemandekan regenerasi petani inilah yang harus menjadi fokus kita bersama. Pemerintah juga harus memikirkan hal ini agar sektor pertanian tetap menjadi penopang ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Bandung,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung ini.

Perlunya Penerapan Edu-ekowisata Pertanian Kabupaten Bandung

Alasan lain perlunya penerapan edu-ekowisata pertanian di Kabupaten Bandung, lanjut Osin, lantaran saat ini sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang kurang banyak menguntungkan. Hal itu karena kurangnya subsidi dari pemerintah. Untuk itu, pihaknya mendorong Pemkab Bandung turut memberikan subsidi kepada petani untuk menggeliatkan minat masyarakat di sektor pertanian ini.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Tantangan yang petani hadapi sangat besar. Selain harga hasil tani yang tidak stabil, juga diperparah dengan kelangkaan tenaga kerja (buruh tani). Pemerintah harus turun tangan mengatasi masalah ini. Pertanian ini menjadi ciri khas Kabupaten Bandung, jangan sampai hilang tertelan waktu,” ujarnya.

Ia mengakui, potensi pertanian di Kabupaten Bandung sangat berlimpah. Hampir di semua wilayah di Kabupaten Bandung terdapat lahan pertanian. Proteksi lahan abadi pertanian pun, kata Osin, memerlukan komitmen Pemkab Bandung seiring dengan banyaknya alih fungsi lahan.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Baca Juga : Dinas Pertanian Salurkan Bantuan Alat Mesin Pertanian Hand Sprayer

Kabupaten Bandung, kata Osin, ada banyak potensi seiring dengan meningkatkan kunjungan wisata, maka untuk menumbuhkan bisnis pertanian, maka edu-ekowisata pertanian menjadi alternatif. Hal itu pula sekaligus menjadi tempat edukasi bagi anak muda.

“Untuk mendorong hal tersebut, Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung mendorong Dinas Pertanian melakukan pemetaan objeknya. Hal itu untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan akses dan infrastruktur pertanian,” ucap Osin. (Ecep/R13/HR Online)