Beranda Berita Nasional Ruang Kelas SD di Pangandaran Ambruk, Camat Cigugur: Diupayakan Segera Diperbaiki

Ruang Kelas SD di Pangandaran Ambruk, Camat Cigugur: Diupayakan Segera Diperbaiki

ruang-kelas-Pangandaran-ambruk.jpeg

harapanrakyat.com,- Ruang kelas SDN 3 Kertajaya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ambruk, Minggu (8/10/2023). Akibatnya proses belajar mengajar siswa terganggu.

Mendapat kabar itu, Camat Cigugur Anwar Sanusi langsung mengecek sekolah tersebut. Menurutnya, SD tersebut berdiri sejak tahun 1980, saat ini memiliki 123 siswa.

“Ruang kelas yang ambruk itu kelas 1 dan kelas 2. Sementara untuk siswa kelas 1 dan 2 mengikuti proses belajar mengajar menggunakan kelas 3 dan kelas 4,” ujar Anwar.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Menurutnya, perbaikan ruang kelas ambruk itu harus sesegera mungkin. Mengingat dengan melaksanakan pembelajaran dua kelas berbeda dalam satu ruangan tentu sangat jauh dari rasa nyaman.

Camat pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait supaya dua ruang kelas tersebut bisa segera mendapat berbaikan.

“Jika masalah ini tidak segera ditindaklanjuti jelas akan sangat berdampak terhadap proses pembelajaran anak-anak,” ujarnya.

Camat pun berharap perbaikan dua ruang kelas SDN 3 Kertajaya bisa segera terlaksana tanpa menunggu sampai tahun 2024. Namun menurut informasi perbaikan sekolah tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan APBD perubahan.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Dua Ruangan SDN 3 Kertajaya Pangandaran Ambruk, Belajar Siswa Terganggu

Anwar mengatakan, ambruknya sekolah tersebut diduga karena kondisinya yang sudah lapuk.

Sebelumnya, Kabid Pembinaan SD Disdikpora Pangandaran Darso menanggapi prihal sekolah yang ambruk itu. Menurutnya, ruang kelas SDN 3 Kertajaya Pangandaran yang ambruk itu sudah lapuk.

“Sekolah itu memang sudah mengajukan perbaikan. Hanya saja anggaran DAK 2023 kecil, sehingga tahun ini tidak dapat terealisasi,” ucapnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Darso menjelaskan, sebelumnya DAK untuk Pangandaran sampai Rp 15 miliar per tahun. Namun pada tahun 2023 ini hanya sebesar Rp 5 miliar.

Darso menegaskan sekolah itu bakal mendapat prioritas perbaikan dengan memanfaatkan anggaran dari APBD perubahan. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)