Beranda Berita Nasional Kendalikan Harga Pakan Ternak yang Meroket, Pemerintah Akan Impor Jagung

Kendalikan Harga Pakan Ternak yang Meroket, Pemerintah Akan Impor Jagung

Kendalikan-Harga-Pakan-Ternak-yang-Meroket-Pemerintah-Akan-Impor-Jagung.jpg

harapanrakyat.com,- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengumumkan rencana pemerintah untuk impor jagung. Tujuannya, guna mengendalikan kenaikan harga jagung pakan ternak yang semakin meroket.

Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/10/2023).

Menurut Mendag Zulkifli, harga jagung pakan ternak terus meningkat. Sehingga, untuk mengatasi masalah ini, pemerintah akan mengimpor sebanyak 250 ribu ton jagung untuk kebutuhan industri pakan ternak. Namun, ia menegaskan bahwa jagung yang diimpor tersebut tidak akan digunakan untuk konsumsi manusia.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Jagung yang kami impor adalah khusus untuk keperluan peternakan dan industri pakan ternak. Bukan jagung, untuk konsumsi manusia,” tegas Zulkifli.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi Ungkap Strategi Terkait Pangan

Sementara itu, terkait dengan pasokan beras, Mendag mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia memiliki stok yang cukup. Meskipun harga beras di beberapa daerah belum turun, Mendag memastikan bahwa stok beras mencukupi di semua tingkatan pemerintahan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Stok beras cukup, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten. Meskipun harga beras belum turun di beberapa daerah, kami akan terus memantau situasi ini,” kata Zulkifli.

Mendag juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara untuk pengadaan beras jika diperlukan. Ini sebagai langkah antisipasi dampak El Nino di masa depan.

“Kami telah membuat kesepakatan untuk membeli beras jika diperlukan. Pembelian akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, dan impor akan dilakukan jika memang dibutuhkan,” tambah Zulkifli.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain itu, terkait dengan harga gula, Mendag mencatat bahwa harga gula mulai naik. Menurutnya, ini terjadi karena kurangnya impor gula dari luar negeri.

“Pelaku importir gula baru mengimpor sekitar 30 persen dari kebutuhan. Kami akan terus memantau situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” jelas Zulkifli.

Rencana impor jagung ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga komoditas pangan, khususnya jagung, di Indonesia. (R8/HR Online/Editor Jujang)