harapanrakyat.com,- Bupati Tasikmalaya Jawa Barat, Ade Sugianto curhat soal kecilnya anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat ke Tasikmalaya, kepada Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Hal itu Ade sampaikan saat hadir dalam acara kunjungan Ganjar ke Ponpes Cipasung, Selasa (10/10/2023).
Ade Sugianto berharap, apabila nanti Ganjar terpilih menjadi Presiden, Kabupaten Tasikmalaya bisa lebih diperhatikan.
“Penghasilan Kabupaten Tasikmalaya, se-Jawa Barat terkecil, Mas. Kami hanya berpenghasilan Rp 98 Miliar. Padahal untuk kepentingan Pilkada saja Rp 160 miliar,” ungkap Ade Sugianto Bupati Tasikmalaya di hadapan Ganjar Pranowo Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Ke Tasikmalaya, Ganjar Pranowo Diskusikan Pelaksanaan Undang-undang Pesantren
Ade mengaku anggaran untuk Kabupaten Tasik paling kecil. Pasalnya, beberapa daerah lain di Jabar sudah ada yang sampai Rp 4 triliun per tahunnya, misalnya saja Bogor.
Termasuk kata Ade, anggaran bantuan untuk pesantren di Kabupaten Tasikmalaya butuh tambahan. Pasalnya, jumlah pesantren di Tasik sangat banyak dengan jumlah santri yang tidak sedikit pula.
“Ada 1.400 lebih pesantren yang kami baru bisa memberi bantuan stimulan kepada pesantren melalui FPP itu Rp 13,5 miliar per tahun. Kecil sekali kalau dilihat dorongan dari pemerintah untuk penyelenggaraan pesantren. Namun sekecil apapun kalau di Jawa Barat rasanya kami yang terbesar, Mas,” Ungkapnya.
“Saya berharap, apabila Mas Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden, mohon diperhatikan anggaran, terutama untuk pengalokasian khusus dana bantuan penyelenggaraan pesantren melalui dana alokasi umum. Sehingga tidak diganggu kebutuhan yang lain. Ada semacam mandatory spent,” jelas Bupati Tasikmalaya kepada Ganjar.
“Mudah-mudahan ini bisa mewakili para kiai, para ajengan semua. Sehingga Kabupaten Tasikmalaya yang religius-Islami ini betul-betul tidak hanya sebagai slogan, tetapi mampu dilaksanakan,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)
