MEDIAJABAR.COM, SUBANG – RS Mutiara Hati Pagaden menggelar seminar dan talkshow tentang Hypnobirthing di Fave Hotel Subang, Kamis (16/12/2021).
Seminar yang menghadirkan Narasumber Pelopor Hypnobirthing di Indonesia, Lanny P.S Kuswandi itu mengusung tema “Pengaruh Hypnobirthing terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil”. Seminar ini diikuti sekitar 70 orang bidan di Kabupaten Subang.
Direktur RS Mutiara Hati, dr Riyanto, MARS mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RS Mutiara Hati dalam mendukung penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Subang.
Menurut dr Riyanto, peran bidan dalam persalinan sangatlah besar. Dengan demikian, kegiatan seminar ini agar para bidan mampu menangani ibu bersalin agar lebih tenang dalam proses persalinannya.
“Kami menyadari bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam menangani kasus – kasus persalinan, oleh sebab itu kami merasa perlu untuk membantu meningkatkan kompetensi mitra bidan salah satunya dengan mengadakan seminar ini,” ujar dr. Riyanto
Hypnobirthing dipilih menjadi tema seminar kali ini, kata dr Riyanto, karena kehamilan dan persalinan adalah suatu proses yang alami namun sangat transformasional dalam siklus kehidupan manusia dan keluarga. Sebuah proses yang tidak akan terlupakan bagi seorang wanita yang
Relaksasi Hypnobirthing adalah upaya untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian pada proses persalinan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus patologis saat bersalin serta fetal distress.
“Tentunya ini bagian dari kontirbusi untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi. Kami ingin memberikan wawasan lebih, atau komplementari atau melengkpi. Dengan wawasan hypnobirthing ini, kami berharap para bidan ini bisa menegedukasi dan mengpersuasi proses persalinan dengan baik melalui hypnosis, atau komunikasi di bawah dalam penangan ibu melahikan,” paparnya.
Sementara itu Lanny P.S Kuswandi mengatakan pelatihan hydrobirthing ini perlu dan penting bagi para bidan yang berada di garda terdean dalam penanganan kehamilan sampai persalinan.
“Pelatihan ini supaya bidan itu sadar bahwa edukasi selama hamil dan proses persalinan itu penting, terutama menyangkut ketenangan, dan ketenagnan itu harus dilati,” kata Lanny.
Dia mengungkapkan, dalam penangan persalinan tidak hanya dilakukan dengan metode medis, tapi perlu dipadukan dengan menghadirkan ketenangan mental ibu yang melahirkan
“Jadi salah satunya pelatihan ini untuk bidan supaya bisa melakukan pelatihan rileksasai ke ibu hamilnya. sehingga selama proses persalinannya bisa lebih tenang, alami dan lancar,” imbuhnya