Beranda Berita Nasional Lagi, Kebakaran Lahan Kering di Tasikmalaya Akibat Pembakaran Sampah

Lagi, Kebakaran Lahan Kering di Tasikmalaya Akibat Pembakaran Sampah

Kebakaran-Lahan.jpg

harapanrakyat.com,- Kebakaran lahan kering di Tasikmalaya kembali terjadi. Kali ini kebakaran lahan terjadi di Jalan Gunung Nangka, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023) malam.

Diduga penyebab kebakaran dari pembakaran sampah yang merembet ke lahan kering. Beruntung api tidak merembet ke tempat lainnya. Meski petugas Pemadam Kebakaran sulit menuju ke lokasi lantaran terhambat akses jalan, namun api berhasil dijinakan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya Budi mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya kebakaran lahan tersebut sekitar jam 8 malam. Sedangkan, penyebab kebakaran akibat pembakaran sampah.

Baca Juga: Akibat Bakar Sampah, Lahan Kering di Tasikmalaya Terbakar

“Kalau berdasarkan keterangan dari pelapor, penyebab kebakaran lahan kering karena adanya aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan oleh seorang warga,” kata Budi saat ditemui di lokasi kebakaran lahan kering di Tasikmalaya, Minggu (8/10/2023) malam.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Kemudian, lanjut Budi, karena angin bertiup cukup kencang, api pun merambat dengan cepat ke lahan kering yang ada di dekat pembakaran tersebut.

Karena warga sekitar khawatir api semakin besar dan merambat ke pemukiman, mereka pun melaporkan kepada Damkar Kota Tasikmalaya untuk segera melakukan pemadaman.

“Mobil damkar sulit menjangkau lokasi. Maka petugas regu 1 melakukan pemadaman dengan cara tradisional secara menyeluruh di TKP sesuai SOP. Dalam waktu 1 jam 13 menit api berhasil padam,” terangnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Budi pun mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran saat musim kemarau. Terlebih lokasinya berdekatan dengan lahan kering. Sebab api akan cepat merembet ke bahan-bahan yang mudah terbakar. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)