harapanrakyat.com,- Tanggal deklarasi cawapres untuk Prabowo Subianto diungkap oleh Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua DPP (Dewan Pembina Partai) Gerindra. Ia menyebut pengumuman bakal cawapres pendamping Prabowo tanggal 19 Oktober 2023.
Namun, Hashim tidak menyebutkan siapa yang akan menjadi bakal cawapres (calon wakil presiden) Prabowo di Pilpres 2024 nanti.
Hanya saja ada beberapa nama tokoh yang saat masih pihaknya pertimbangkan. Salah satunya Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur.
“Masih kita pertimbangkan. Untuk deklarasinya sebelum tanggal 19 Oktober,” kata Hashim yang juga adik dari Prabowo Subianto, saat menghadiri peresmian Auditorium KH Muhammad Ma’sum di Pondok Pesantren Al Islah, Bondowoso, Sabtu (7/9/2023).
Ia mengaku mendapat aspirasi itu dari para kiai terkait nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sekaligus pimpinan Muslimat NU itu menjadi bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo.
Baca Juga: Soal Cawapres Pendamping Ganjar, Megawati Condong ke Tokoh NU
“Salah satu pesan yaitu dipertimbangkannya nama seorang kepala daerah Jawa Timur, pimpinan Muslimat NU menjadi calon wapres RI,” ujar Hashim.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Islah sekaligus Wakil Ketum Autada KH Thoha Yusuf Zakaria mengatakan, munculnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah, itu merupakan usulan dari kiai-kiai Autada.
“Yang mengusulkan itu (mengusulkan Khofifah sebagai bakal cawapres Prabowo) justru kiai-kiai Autada ya,” terangnya.
Sedangkan, terkait adanya kiriman karangan bunga yang hanya satu-satunya dari Gubernur Jawa Timur dalam acara peresmian Auditorium tersebut. KH Thoha pun tak menampik kalau itu bisa menjadi sinyal.
KH Thoha menambahkan, secara pribadi ia mendukung capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Karena menurut KH Thoha, Indonesia butuh sosok pemimpin yang tegas, kuat dan paham geopolitik. Ia menilai Prabowo punya kriteria tersebut.
“Secara pribadi saya dan kita semua mendukung Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI,” pungkasnya. (Eva/R3/HR-Online)