Beranda Berita Nasional Khofifah Indar Parawansa, Cawapres Potensial Menurut Gus Miftah

Khofifah Indar Parawansa, Cawapres Potensial Menurut Gus Miftah

Khofifah-Indar-Parawansa-Cawapres-Potensial-Menurut-Gus-Miftah.jpg

harapanrakyat.com,- Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, disebut sebagian kalangan sebagai sosok yang layak menjadi Cawapres.

Khofifah Indar Parawansa telah mendapatkan dukungan dan pujian dari sejumlah tokoh, salah satunya adalah Penceramah NU, Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah. Dalam kunjungannya ke Gubernur Khofifah, Gus Miftah memberikan pandangannya mengenai Khofifah sebagai calon wakil presiden potensial.

Baca juga: Gibran Rakabuming Tolak Tawaran PBB Jadi Cawapres Prabowo

Khofifah Indar Parawansa Representasi Pemimpin Perempuan

Khofifah Indar Parawansa adalah seorang politisi Indonesia yang telah menunjukkan kapabilitasnya dalam berbagai posisi. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, beliau pernah menjadi Menteri Sosial Indonesia ke-27. Ini menandakan pengalamannya dalam pemerintahan yang cukup kuat.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Gus Miftah juga memandang bahwa Khofifah adalah representasi dari pemimpin perempuan yang mampu tampil menonjol. “Soal kapasitas (Khofifah), ya RI 2 pantas,” ujarnya, Kamis (28/9/2023) di Jakarta.

Dukungan dari Nahdliyin

Gus Miftah, yang memiliki pengaruh di kalangan Nahdliyin, yaitu anggota dari Nahdlatul Ulama (NU), melihat bahwa Khofifah memiliki dukungan potensial dari kelompok ini. Dia yakin bahwa Nahdliyin akan memberikan dukungan kepada kader NU yang mampu menjadi cawapres.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa Khofifah Indar Parawansa dapat mendapatkan dukungan yang signifikan dari basis Nahdlatul Ulama.

Pertimbangan Matang dalam Menentukan Cawapres

Gus Miftah juga mengingatkan bahwa dalam kalangan ahlussunnah, seperti NU, keputusan mengenai calon wakil presiden harus melalui pertimbangan matang. Ini menunjukkan bahwa pemilihan Khofifah sebagai cawapres bukanlah keputusan yang diambil secara sembrono. Melainkan, setelah mempertimbangkan kapasitas dan dukungan yang ada.

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari calon presiden seperti Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Khofifah Indar Parawansa telah masuk dalam radar beberapa partai politik, termasuk PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra. Ketua Umum DPP PDIP, Puan Maharani, bahkan secara terbuka menyebut Khofifah sebagai salah satu pertimbangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Dengan kapabilitas dan dukungan yang dimilikinya, Khofifah Indar Parawansa telah menjadi sorotan dalam perbincangan politik menjelang Pemilihan Presiden 2024. Gus Miftah dan sejumlah tokoh lainnya melihat potensi besar dalam kepemimpinan Khofifah, terutama sebagai calon wakil presiden. Meskipun masih dalam tahap pertimbangan, Khofifah adalah salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam perhelatan politik mendatang. (R8/HR Online/Editor Jujang)