KOTASUBANG.com, Subang – Terkait pengelolaan wisata Tangkuban Parahu, Kang Jimat menyampaikan dirinya ingin mendapat masukan dari para kepala Perangkat Dinas. Kang Jimat menegaskan harus ada perda mengenai retribusi objek pariwisata, hal ini berkenaan dengan perawatan infrastruktur sekitar dan menuju tempat wisata.
Hal itu disampaikan kang Jimat pada briefing staff Pemkab Subang yang diikuti oleh Kepala Perangkat Dinas & Camat Se-Kabupaten Subang, Senin (15/11/2021). Briefing juga membahas Mitigasi Bencana terkait Banjir dan Tanah Longsor, Akselerasi Vaksinasi menuju PPKM level 1, Serapan Anggaran Daerah 2021, Pilkades Kabupaten Subang, serta Perizinan Perusahaan di Subang Selatan.
Kalak BPBD Subang H. Hidayat memaparkan sesuai dengan press release BMKG yang menyatakan prediksi musim hujan akan berlangsung sampai bulan Februari 2022 dan puncak tertinggi penghujan di Januari 2022, maka pihaknya sudah mengupayakan Surat Siaga Bencana 2022, sehingga sudah ada payung hukum untuk penanganan situasi bencana. Hidayat juga menyampaikan pihaknya sudah menginvetaris kekuatan yng ada dari SDM & Logistik, beserta Kodim & Polres Subang.
Hidayat melaporkan genangan air disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dan tumpukan sampah menyampaikan genangan air sedangkan di wilayah Cipunagara & Ciasem air sudah meluap dan khususnya di Wilayah Ciasem, tanggul telah jebol sedalam 45 Meter. Hidayat mengatakan BPBD Subang berkoordinasi dengan BBWS untuk penanganan banjir.
Mengenai penyerapan anggaran, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan anggaran sudah terserap 85% sampai di pertengahan November 2021.
Dari Perangkat Dinas se-Kabupaten Subang baru terdapat 5 Perangkat Dinas yang penyerapannya di atas 80% yaitu Badan Kesatuan Bangsa & Politik 89,9% Dinas Pemuda & Olaharga 88,13% Dinas Arsip & Perpustakaan 86% Inspektorat Daerah 85% Dinas Sosial 83% Sekretariat Daerah 81% dan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 80,33%.
Sedangkan untuk kecamatan, serapan anggaran tertinggi berada di Kecamatan Tanjungsiang sebesar 94%.
Dari Catatan Pengadaan Barang Jasa terdapat 16 Perangkat Dinas yang tercatat di lelang elektronik terdapat 286 paket dengan jumlah biaya 279,4 Milyar.
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr. Maxi menyampaikan memaparkan kasus aktif di Subang tinggal 11 orang, dengan 3 orang yang asli Subang, sedangkan 8 lainnya berada di luar Subang, 3 orang tersebut tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.
dr. Maxi jyga melaporkan dalam 4 minggu terakhir kasus covid-19 di Kabupaten Subang sangat rendah, dan hanya ada 2 orang terkonfirmasi Covid dengan tidak ada angka kematian di minggu ini. Disampaikan juga terdapat 251 Zona Hijau dari 253 desa dan kelurahan di Subang desa dan kelurahan di Subang bebas covid, artinya Kabupaten Subang sudah 99% lebih bebas Covid-19.
dr. Maxi juga menyampaikan seiring perubahan cuaca, terdapat temuan 216 kasus Demam Berdarah, 2.081 TBC, 10.31 Diare, 2106 ISPA di Subang karenanya, dr. Maxi mengajak seluruh pimpinan perangkat dinas untuk menggalakan kembali kerjasama bersih-bersih lingkungan untuk menanggulangi penyakit berbasis lingkungan.
Turut hadir dalam briefing staff tersebut kepala perangkat dinas se-Kabupaten Subang, serta seluruh Camat di Kabupaten Subang secara virtual.