review1st.com – Pertandingan final UniPin Ladies Series ID S3 berakhir di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan. Bigetron Era meraih kemenangan atas RRQ Mika.
BTR Era, pemuncak klasemen di playoff ULS ID S3, terpaksa menghadapi RRQ Mika di match keempat. Hasilnya, mereka kalah 3-2 dan terlempar ke lower bracket. Mereka harus menghadapi MBR Delphyne sebagai penantang selanjutnya.
Merangkak melalui jalur lower bracket, BTR Era unggul atas MBR Delphyne 3-2. Total 10 pertandingan mereka lakukan dalam satu hari, tetapi Era tetap menunjukkan persistensi mereka untuk jadi juara.
Pada hari terakhir gelaran playoff ULS ID S3, Sang Robot mencari celah menuju grand finale dalam pertandingan melawan GPX Basreng. Masih dengan semangat yang tak pernah padam, Era menang atas GPX Basreng 3-1. Kehadiran mereka pun sudah ditunggu-tunggu oleh Sang Ratu RRQ Mika yang kukuh di upper bracket.
Pertandingan RRQ Mika dan BTR Era BO7 dengan global ban pick. BTR Era unggul 2-0, tapi EXP laner Fumi Eko berhenti karena masalah kesehatan. Taziyyy menggantikan Fumi sebagai EXP laner BTR Era setelah perundingan tim.
Match dilanjutkan memasuki game ketiga. Angin kemenangan berbalik berhembus ke arah RRQ Mika, dan kedudukan sementara menjadi 2-1. Namun, dengan semangat yang membara, BTR Era melanjutkan pertandingan dan membabat habis RRQ Mika dengan 2 kemenangan beruntun. BTR Era sekali lagi keluar sebagai juara UniPin Ladies Series.
Hingga akhir turnamen, dipandu Ko Lius and Awl, venue main atrium Bintaro Jaya Xchange Mall masih menggelegar dengan tepukan dari para penggemar dan pendukung kedua tim.
Persistensi BTR Era dalam game-game berdurasi panjang, bahkan sempat memainkan 10 game dalam satu hari, ditambah masalah kesehatan yang dialami Fumi sehingga harus digantikan oleh manager mereka, berbuah prestasi yang menambah panjang rentetan kemenangan mereka.
Sang roamer, BTR Vivian, sempat memberikan tanggapannya setelah berjuang melalui lower bracket, melalui berbagai rintangan dan pertandingan-pertandingan sulit, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
“Semua tim adalah lawan-lawan yang kuat buat kami, makanya kami sampai turun ke lower bracket. Kami cuma sedikit lengah, tapi hasilnya Era harus turun ke lower bracket, main sampai 10 game, bahkan semuanya adalah hard game. Setelah itu, kami tetep berusaha main rapi dan cari kesempatan buat comeback sampai akhirnya Era bisa keluar sebagai juara,” ujar Vivian.
Absennya sang EXP laner pada game-game selanjutnya berdampak secara emosional bagi para member. Di akhir wawancara Vivian menitipkan pesan untuk Fumi agar cepat pulih dan kembali berjuang bersama di turnamen-turnamen selanjutnya.
“Vivi berharap semoga Fumi cepat pulih karena Vivi masih pengen terus main sama Fumi. Vivi nungguin lagi Fumi yang ceria dan gak sakit perutnya biar kita bisa main lagi di turnamen-turnamen berikutnya,” tutup Vivian.
Seluruh tayangan pertandingan UniPin Ladies Series ID S3 dapat disaksikan secara daring melalui kanal Youtube UniPin Gaming. Informasi lain terkait berbagai aktivitas maupun kegiatan UNITY dan UniPin Ladies Series dapat diakses melalui akun instagram @unipinindonesia dan @unipinladiesseries.
