Beranda Berita Nasional Gerakan Relawan Ciamis Selatan Dapat Dukungan Penuh dari Camat Pamarican

Gerakan Relawan Ciamis Selatan Dapat Dukungan Penuh dari Camat Pamarican

Gerakan-Relawan-Ciamis-Selatan-Dapat-Dukungan-Penuh-dari-Camat-Pamarican.jpg

harapanrakyat.com,- Camat Pamarican, Kabupaten Ciamis, Bangbang, mengapresiasi dan memberikan dukungan untuk gerakan Relawan Ciamis Selatan (RCS), yang terus bergerak membantu masyarakat di bidang sosial.

Hal itu ia katakan, saat membuka rapat koordinasi tingkat kecamatan, di GOR Geger Bentang, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (19/09/2023).

“Maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Pamarican, untuk bersinergis dengan RCS,” katanya.

Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Siang Malam Relawan Ciamis Selatan Suplai Air Bersih

Sebab, pergerakan positif RCS sudah sangat ia rasakan. Terutama para relawan tersebut yang tanpa pamrih telah ikut membantu meringankan persoalan bencana, yang ada di Kecamatan Pamarican.

“Selama ini kita sangat terbantu sekali oleh gerakan dari Relawan Ciamis Selatan,” kata Bangbang.

Menurutnya, para relawan RCS selalu hadir saat ada kejadian apapun. Termasuk saat ini, mereka terus bekerja memberikan pelayanan penyuplaian air bersih.

Sedangkan yang paling ia salut, yaitu RCS bisa terus berjalan meski tidak diberi apa-apa, atau secara sukarela bisa mengabdikan diri untuk masyarakat.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Menurut Bangbang, sudah saatnya seluruh unsur muspika cepat tanggap dalam setiap hal yang menyangkut kesulitan masyarakat.

“Oleh karena itu, saya mengajak, ayo dukung dan berikan support. Bila perlu bantu RCS untuk akomodasi agar penyuplaian air bersih buat warga bisa terus berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Respon Camat Pamarican Ciamis ketika Gerakan Relawan Ciamis Selatan Ada Kendala

Rupanya penyaluran air bersih yang Relawan Ciamis Selatan masih menemui kendala. Mengetahui adanya kendala tersebut, Bangbang pun langsung merespon.

Ia menyesalkan adanya sesorang yang terkesan menyendat kelancaran penyuplaian air bersih yang RCS lakukan.

“Belum lama ini kami mendapatkan keluhan dari RCS, terkait kendala suplai air bersih untuk warga di Kecamatan Pamarican,” ucapnya.

Bangbang baru mengetahui ternyata ada seseorang yang mengatasnamakan masyarakat, merasa keberatan adanya kegiatan pengambilan air bersih dari lokasi Cabang Dinas Kelautan Perikanan Wilayah Selatan, yang berlokasi di Dusun Angsana, Desa Neglasari.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Padahal sumber air itu milik pemerintah, dan tidak akan mengganggu lingkungan,” ungkapnya.

Baca Juga: RCS Terus Salurkan Air Bersih untuk Warga di Eks Kewedanaan Banjarsari Ciamis

Maka dari itu, Bangbang pun menugaskan kepada Kepala Desa Neglasari dan Babinmas serta Babinsa, untuk bisa mengkondisikan segala hal yang bisa menghalangi kegiatan kemanusiaan.

“Mohon kepada kades bisa didampingi oleh Babinmas dan Babinsa, untuk melakukan pendekatan kepada satu orang itu ya. Karena satu orang ini bisa menjadi kendala,” ucapnya.

Sebab, sambungnya, dengan adanya hambatan tersebut, berdampak pada gerakan Relawan Ciamis Selatan yang memberhentikan penyuplaian air bersih untuk warga.

“Jangan sampai satu orang berulah, dampaknya kepada ratusan jiwa. Apalagi salah satu wilayah yang sudah tersuplai oleh RCS itu, masih ada di Desa Neglasari,” jelasnya.

Alasan RCS Berhentikan Sementara Suplai Air Bersih ke Desa Neglasari

Sementara itu, Sekretaris RCS, Taopik Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini tengah berusaha untuk terus bersinergis dengan lingkungan.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Ia mengungkapkan alasan kenapa memberhentikan sementara suplai air bersih ke Desa Neglasari, karena adanya kendala dari satu orang.

“Hasil keputusan ketua, kegiatan gerakan suplai air bersih oleh Relawan Ciamis Selatan ke Desa Neglasari, kita off dulu sebelum masalah terselesaikan,” ungkapnya.

Sebab, katanya, pihaknya hanya sebagai pelaksana. Adapun untuk masalah kendala atau teknis di lapangan, RCS menyerahkan kembali ke muspika setempat.

“Jika sudah kondusif, insya Allah kita gas kembali penyuplaian air bersih untuk warga di Desa Neglasari,” katanya.

Menurut Taopik, meski gerakan suplai air bersih terdapat kendala, namun Relawan Ciamis Selatan masih terus melakukan untuk warga yang terdampak krisis air bersih. Terutama wilayah eks Kewedanaan Banjarsari.

“Hanya satu desa yang kita cancel. Hal itu karena ada kendala di atas tadi. Mudah- mudahan masalahnya segera terselesaikan, sehingga kami bisa kembali memberikan bantuan air bersih untuk warga di Desa Neglasari,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)