Beranda Berita Nasional SD di Kota Banjar Jadi Korban Teror Vandalisme, Sejumlah Ruangan Jadi Sasaran

SD di Kota Banjar Jadi Korban Teror Vandalisme, Sejumlah Ruangan Jadi Sasaran

SD-di-Kota-Banjar-Jadi-Korban-Teror-Vandalisme-Sejumlah-Ruangan-Jadi-Sasaran.jpg

harapanrakyat.com,- Sejumlah ruangan sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Rejasari Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban vandalisme. Sejumlah ruangan tersebut dicorat-coret menggunakan cat semprot pilox dengan tulisan XTC.

Tak hanya ruangan sekolah tempat belajar papan pengumuman dan kaca jendela sekolah hingga tembok kamar WC sekolah pun menjadi sasaran vandalisme.

Salah seorang guru, Rifki Maulana, mengatakan, mengetahui adanya vandalisme atau corat-coret di sejumlah ruangan tempat belajar dan sekolah tersebut sejak pagi setelah masuk ke sekolah untuk mengajar.

Ia mengaku kaget saat melihat sejumlah ruangan sekolah terutama ruangan tempatnya mengajar, terdapat coretan cat semprot bertuliskan XTC.

Apalagi coretan cat semprot bertuliskan XTC tersebut tidak hanya di ruangan tempat belajar, tetapi juga jendela kaca, papan pengumuman dan tembok atau dinding kamar WC.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Saya tahu tadi pagi. Kaget banyak corat-coret tulisan XTC di ruangan dan kaca jendela sekolah. Ruang belajar kelas 4 itu yang paling parah,” kata Rifki kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Lanjutnya menjelaskan, tidak mengetahui persis kapan aksi vandalisme tersebut berlangsung dan motif yang dilakukan oleh para pelaku karena satu hari sebelumnya keadaan sekolah masih steril.

Selama ini hubungan pihak sekolah warga masyarakat juga terjalin dengan baik. Dengan adanya kejadian tersebut pihak sekolah merasa khawatir ketika nantinya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Mengkhawatirkan pasti takut berimbas pada yang lebih buruk. Kami gga tahu alasan kenapa sampai mencoret-coret ke ruangan sekolah. Tadi pagi sudah ada Kepolisian sama Satpol-PP ke sini,” ujar Rifki.

Lebih lanjut Ia menambahkan, terkait keamanan sekolah memang sebelum kejadian kondisi pintu ruangan sekolah tersebut dalam keadaan tidak terkunci. Karena rusak sehingga oknum tersebut bisa masuk ke ruangan sekolah.

“Kondisi pintu ruangan sekolah memang tidak memungkinkan untuk dikunci karena sudah rusak. Jadi kalau ada orang bisa masuk ke ruangan,” ungkapnya.

Baca juga: Atlet Raider 323 BP Banjar Juara Pertama Lomba Tembak Nasional

Vandalisme di Kota Banjar Dalam Penyelidikan

Terpisah, Kapolsek Langensari AKP Yudy Ristiyanto mengatakan, membenarkan adanya kejadian vandalisme yang terjadi di SDN 3 Rejasari dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Namun begitu ia belum bisa memastikan apakah tulisan XTC di ruangan sekolah tersebut berkaitan dengan organisasi tertentu atau hanya orang yang melakukan iseng pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kita belum bisa memastikan apakah itu pelaku dari anggota XTC atau bukan. Karena mungkin saja anak-anak iseng bukan dari anggota XTC ataupun motif yang lain dengan maksud mau mengadu domba bisa saja. Jadi kasus vandalisme ini kita masih dalami,” katanya di Banjar. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)