MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Golok Barlen yang berasal dari Desa Cibeureum, Kecamatan Tanjungsiang, Subang dan merupakan golok terpanjang di dunia hingga mencapai 13 meter dengan lebar 25 cm dan berat 1 ton diserah-terimakan pada Pemerintah Kabupaten Subang, Rabu (10/11/2021).
Sebelumnya Golok Barlen tersebut dikerjakan oleh ratusan orang asal Tanjungsiang dan saat ini diserahkan langsung kepada Bupati Subang, H. Ruhimat untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Subang melalui UPTD Museum Wisma Karya, Subang.
Menurut Bupati Subang H. Ruhimat, bahwa Golok Barlen merupakan simbol gotong royong bagi perjuangan rakyat Subang sejak dulu dikenal sebagai masyarakat yang guyub, hingga kini dan memiliki nilai sejarah, juga memperkaya khasanah musieum Wisma Karya Subang.
“Golok Barlen bukan hanya golok yang panjang dan besar, tetapi juga memiliki sejarah dan nilai yang luhur, yang patut kita renungkan,dan untuk menambah dijadikan konten di museum ini dan jelas akan memperkaya khasanah daripada hasil karya orang dan pengrajin pencipta golok,” katanya.
Sementara itu, Komunitas Golok Barlen, melalui Ketuanya Ofick Hidayat menitipkan pada Pemda Subang agar bisa optimal dalam merawat golok barlen yang menjadi kebanggaan warga Tanjungsiang dan Subang umunya.
“Ya kami titipkan Golok Barlen ini ke pemerintah kabupaten Subang agar bisa dirawat dengan baik sehingga golok ini menjadi bagian warisan leluhur kecamatan Tanjungsiang dan bisa di perlihatkan kepada masyarakat terutama anak sekolah sehingga memiliki nilai sejarah dan nilai pendidikan,” tutupnya.