harapanrakyat.com – Untuk menstabilkan harga pangan khususnya beras, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar operasi pasar murah. Saat ini, harga beras di beberapa daerah mengalami lonjakan harga yang dipengaruhi beberapa hal, salah satunya musim kemarau.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, Pemprov Jabar terus berupaya mengendalikan inflasi di Jawa Barat. Salah satunya dengan mengendalikan harga beras yang saat ini mengalami lonjakan harga.
“Persediaan beras di Jawa Barat, aman. Untuk mengatasi kenaikan harga pangan khususnya beras, kami akan menggelar operasi pasar serta menggelar pasar pangan murah,” ucap Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/9/2023).
Bey juga memastikan, pasokan beras dan operasi pasar di Jawa Barat juga terbantu dengan upaya pemerintah pusat dalam menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat. Di Jawa Barat, kata Bey, tercatat sebanyak 4,1 juta warga menjadi keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca Juga : Pj Gubernur Jawa Barat Tinjau Pasokan dan Harga Pangan di Bekasi
Terkait kekeringan di beberapa daerah di Jawa Barat, Bey menegaskan hal itu juga menjadi salah satu fokus penanganan. Ia menuturkan, BPBD Jawa Barat telah menyiapkan 5,7 juta liter air bersih untuk disalurkan ke berbagai daerah yang mengalami krisis air bersih.
“BMKG memperkirakan pada November 2023 ini wilayah Jawa Barat memasuki musim hujan. Insyaallah, pada saat itu kondisi kekeringan di Jawa Barat sudah berangsur normal,” tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat juga melakukan pemantauan harga pangan di Kota Bekasi. Bey mengungkapkan, ketersediaan pangan adalah hal yang sangat penting dalam pembangunan daerah.
“Terkadang beberapa faktor dapat mempengaruhi terjadinya krisis pangan. Salah satunya adalah faktor cuaca yang dapat mengurangi ketersediaan pangan,” ucap Penjabat Gubernur Jawa Barat itu. (Ecep/R13/HR Online)
