Beranda Berita Nasional Mantan Wakil Walikota: Pj Walikota Banjar Harus Independen

Mantan Wakil Walikota: Pj Walikota Banjar Harus Independen

PJ-walikota-Banjar-1.jpeg

harapanrakyat.com,- Mantan Wakil Walikota Banjar Darmadji Prawirasetia angkat suara menyikapi calon penjabat (Pj) Walikota Banjar yang akan diusulkan mengganti posisi Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih.

Darmadji mengatakan, potensi Pj Walikota Banjar yang berasal dari daerah kemungkinan sangat kecil. Dari tiga usulan itu, menurutnya yang terpilih nantinya usulan dari Kemendagri.

Namun begitu, siapa pun yang akan menjadi Pj Walikota Banjar harus betul-betul yang memahami kondisi dan karakteristik masyarakat Kota Banjar. 

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Pj Walikota harus memahami karakteristik kota ini. Dari tiga usulan itu yang terpilih pasti yang dari Kemendagri,” kata Darmadji, Sabtu (16/9/2023).

Jika Pj Walikota nantinya berasal dari Kemendagri, Darmadji minta agar tidak terjebak dalam kepentingan politik praktis. Terlebih sekarang menghadapi pemilu 2024.

Apalagi sampai mengarahkan ASN dan masyarakat untuk memilih calon presiden (capres) dan partai tertentu. Menurutnya Pj Walikota harus independen.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Kalau Pj Walikota dari kemendagri, harus independen dan tidak boleh memihak. Jangan mengarahkan ASN dan masyarakat untuk memilih capres atau partai tertentu,” ujarnya.

Baca Juga: Debit Air Situ Leutik Kota Banjar Surut, Lahan Pertanian Terdampak

Terpisah, Aktivis dan Pemerhati Kebijakan Publik Kota Banjar Awal Muzaki mengingatkan, agar  Pj Walikota bisa melanjutkan program-program pembangunan yang pada periode ini belum terealisasi.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sehingga pelaksanaan program pembangunan tidak keluar dari kerangka rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang telah dicarancang sebelumnya.

Pj Walikota juga harus bisa melakukan efisiensi anggaran yang sekarang ini tengah mengalami defisit.

“Siapapun nantinya yang jadi Pj Wali Kota Banjar tentunya harus meneruskan program-program yang pada periode ini belum terealisasi,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)