harapanrakyat.com,- Aktivis Forum Masyarakat Ciamis Eka Muntaha menyoroti proyek pembangunan revitalisasi Alun-alun Ciamis oleh Pemprov Jabar. Eka menyayangkan ketidaktransparanan keseluruhan anggaran pembangunan Alun-alun Ciamis ke publik.
“Saya melihat dan mengkonfirmasi sendiri kepada dinas teknis terkait anggaran alun-alun Ciamis. Ternyata memang ada penambahan anggaran terkait pembangunan alun-alun karena adanya penambahan spesifikasi pekerjaan,” ujar Eka, Kamis (14/09/2023).
Menurut Eka, pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan hanya memasang sejumlah anggaran pada awal pekerjaan saja sekitar Rp 11 Miliar lebih. Namun nampaknya hingga saat ini pihak rekanan tidak menginformasikan kembali jumlah keseluruhan anggaran penambahan pekerjaan pada proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis.
“Kita sebagai masyarakat Ciamis sangat bangga dan mengapresiasi pihak pemerintah provinsi mau pun kabupaten mengenai revitalisasi Taman Alun-alun Ciamis. Akan tetapi kami menduga pihak rekanan seakan menutup diri untuk menginformasikan transparansi anggaran proyek,” ungkapnya.
Baca Juga: Tinjau Pekerjaan Revitalisasi Alun-alun, DPRD Ciamis: Belum Terlihat Istimewa
Eka menegaskan, sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sangat menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan suatu kebijakan publik. Program pengambilan keputusan publik dan program kebijkan publik untuk tujuan mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik .
“Saya meminta kepada pihak pengawas proyek Alun-alun Ciamis untuk turun tangan dalam memantau dengan sebaik-baiknya. Agar program pembangunan taman tersebut benar- benar dapat mempertanggungjawabkannya,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
