harapanrakyat.com,- Pendukung setia Partai Gerindra mengungkapkan kemarahannya dan tidak terima atas klaim beberapa relawan Prabowo di Garut yang beralih pilihan ke Ganjar Pranowo.
Bahkan, loyalis Gerindra Garut mengungkapkan relawan yang mencabut dukungan itu berdasarkan rekam jejak digital adalah relawan Jokowi-Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019 lalu.
Ketua DPC Partai Gerindra Garut Enan Syahnan mengatakan, pihaknya sangat kesal karena para relawan tersebut mencabut dukungan. Apalagi dengan cara melepas atribut kaos pasangan Capres Prabowo-Sandi dan menggantinya dengan kaos Ganjar Pranowo.
“Ini adalah kebohongan. Mereka yang hadir di Gedung Mutiara Tarogong itu bukan relawan Prabowo di Pilpres 2019. Akan tetapi relawan Jokowi saat pemilu lalu,” katanya, Rabu (6/9/23).
Baca juga: Relawan Prabowo di Garut Cabut Dukungan, Beralih ke Ganjar
Enan menambahkan, atas peristiwa ini pihaknya akan berkonsultasi dengan DPP terkait klaim sepihak ini. Bahkan, pihaknya akan menyerahkan bukti digital untuk meyakinkan fakta sebenarnya.
“Kami menunggu instruksi dari pusat. Saya tidak kenal dengan yang namanya Dindin. Saya kan Ketua DPC, jadi saya tahu itu dari kelompok mana. Makanya saya heran kenapa ada yang tiba-tiba berpindah ke Ganjar dari Prabowo,” tegasnya.
Meski tidak mengenalnya, lanjut Enan, pihaknya mengungkapkan jejak digital yang bersangkutan, yakni sempat berfoto bersama Jokowi hingga aktif mengkampanyekan di media sosial hampir setiap hari.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta pertanggungjawaban terhadap narasumber yang menjadi ikon dalam pencabutan dukungan itu. Pasalnya, seolah-olah hal tersebut benar adanya, tapi sebenarnya tidak demikian.
“Bendahara Gerindra sudah meminta klarifikasi terhadap Dindin. Tapi, dia malah menjawab akan berkoordinasi dulu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dindin Al Fajr mengklaim sebagai relawan Prabowo di Garut yang mencabut dukungan bersama ratusan relawan lainnya dan beralih mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)