Beranda Berita Nasional Konflik Internal PKB Kian Panas, Cak Imin vs Keluarga Gus Dur?

Konflik Internal PKB Kian Panas, Cak Imin vs Keluarga Gus Dur?

Konflik-Internal-PKB-Kian-Panas-Cak-Imin-vs-Keluarga-Gus-Dur.jpg

harapanrakyat.com,- Konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali mencuat ke permukaan, menambah panasnya persaingan jelang Pilpres 2024.

Klaim kontroversial yang dilontarkan oleh Cak Imin, Ketua Umum PKB saat ini, telah memicu kemarahan dari keluarga Wahid, khususnya Alissa Wahid dan Yenny Wahid.

Dimana Cak Imin mengaku dirinya menjadi korban kudeta oleh mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur.

Dalam konteks ini, konflik internal PKB yang mencengangkan terjadi pada tahun 2008. Saat itu, PKB terbelah menjadi dua kelompok yang saling bersaing.

Satu kelompok, yang didukung oleh Cak Imin, berhasil memenangkan perselisihan ini melalui proses hukum, dan Muktamar Ancol akhirnya mengesahkan kepengurusan PKB versi Cak Imin. Sejak saat itu, Cak Imin telah menjadi Ketua Umum PKB.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Seiring dengan itu, tuduhan kontroversial muncul dari pihak keluarga Gus Dur, yang mengklaim bahwa Cak Imin lah yang melakukan kudeta terhadap pamannya sendiri.

Baca juga: Cak Imin Bantah Dompleng NU untuk Politik PKB

Mereka menegaskan bahwa Gus Dur telah memberhentikan Cak Imin dari jabatannya. Cak Imin, yang saat ini menjadi calon Wakil Presiden dari pasangan Anies Baswedan, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Soal Konflik PKB, Cak Imin Sebut Dikudeta oleh Gusdur

Menurut Cak Imin, yang sebenarnya terjadi adalah ia yang dikudeta oleh Gus Dur. Ia menjelaskan bahwa saat harus mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), tanda tangan Cak Imin sebagai Ketua Umum dan Yenny sebagai Sekjen PKB menjadi syarat sah bagi partai tersebut. Ini menimbulkan ketegangan dalam proses pendaftaran PKB, mengancam sahnya partai tersebut.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Alissa Wahid, putri Gus Dur, merespons klaim Cak Imin dengan keras. Ia mengingatkan bahwa Gus Dur secara langsung pernah mengatakan kepada dirinya bahwa Cak Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan. Alissa Wahid juga meminta Cak Imin dan elite PKB untuk menghentikan narasi tidak jujur seperti ini.

Yenny Wahid, adik Alissa Wahid, juga mengecam pernyataan Cak Imin. Menurutnya, Muktamar Ancol adalah bukti yang jelas bahwa Gus Dur diganti dan dikudeta dari kepengurusan PKB. Gus Dur bahkan memberikan wasiat kepada pengikutnya agar Cak Imin digantikan dari kursi Ketua Umum PKB.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Konflik internal PKB ini masih menjadi perdebatan sengit dan kompleks, mengingat peran penting PKB dalam peta politik Indonesia. Dengan Pilpres 2024 semakin dekat, perdebatan ini mungkin akan menjadi sorotan yang lebih besar dalam dunia politik Indonesia. (R8/HR Online/Editor Jujang)