harapanrakyat.com,- Pengurus DPP Partai Golkar 1998-2004, Antony Z Abidin, dengan tegas menyatakan keputusan Partai Golkar mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 sudah benar. Menurutnya, itu adalah langkah yang realistik dan taktis.
“Lebih realistis lagi, jika Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi Wakil Presidennya,” ujar Abidin, Senin (28/8/2023) lewat tulisan resminya.
Abidin menekankan keputusan Airlangga Hartarto tidak melenceng jauh dari arah dan tujuan yang telah diamanatkan oleh Musyawarah Nasional (Munas). Rapat Pimpinan (Rapim), dan Rapat Koordinasi (Rakor) Partai Golkar. Meskipun Partai Golkar tidak mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden, langkah ini tetap sesuai dengan semangat dan prinsip-prinsip partai.
“Bagi Partai Golkar, to be or not to be, sebagaimana pepatah dari karya besar William Shakespeare, Hamlet,” ujar Abidin yang juga seorang wartawan senior dan sosiolog alumni Universitas Indonesia.
Baca juga: PKB, Golkar, PAN dan Gerindra Deklarasi Prabowo Bacapres 2024
Pilihan Golkar mendukung Ketum Gerindra adalah sebuah tantangan yang memerlukan pemikiran mendalam.
Dilanjutkan Abdin, saat ini, tugas besar diberikan kepada Airlangga Hartarto. Untuk mengembalikan citra dan reputasi Partai Golkar sebagai salah satu partai besar di Indonesia.
“Ia dihadapkan pada berbagai tantangan dan konsekuensi, baik dari segi kepartaian maupun pribadi,” imbuhnya.
Dalam menghadapi situasi ini, Abidin menekankan pentingnya strategi yang bijak dan cermat. Ia menggunakan perumpamaan “Jika pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang,” untuk menggambarkan perlunya kebijaksanaan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan tersebut.
Abidin menutup tulisannya dengan merujuk pada fokus utama Partai Golkar: memenangkan Pemilu 2024 seperti yang berhasil dicapai pada tahun 2004. Ia menegaskan bahwa tantangan dan dinamika politik, baik dari segi internal maupun eksternal, akan selalu menjadi bagian dari perjalanan partai berlambang pohon beringin.
Seperti diketahui, Airlangga Hartarto telah menyatakan Golkar mendukung Prabowo sebagai Capres pada 14 Agustus 2023. Atas langkah politik itu, Airlangga tidak saja mendapat dukungan tetapi juga kritik. (R8/HR Online/Editor Jujang)