harapanrakyat.com,- Bacapres Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan positif terhadap ajakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk menggelar debat dengan kandidat lain di kampus.
Pendapat Bacapres PDIP ini, didasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan. Dengan catatan, tidak menggunakan atribut kampanye.
“Putusan MK yang memperbolehkan kampus sebagai tempat debat kandidat adalah langkah yang bagus. Saya setuju dengan itu,” ujar Ganjar Pranowo, Senin (28/8/2023) di Jakarta Selatan.
Baca juga: Janji Capres Ganjar Pranowo Jika Memenangi Pilpres 2024
Bacapres Ganjar menegaskan bahwa ia selalu mendukung penggunaan kampus sebagai arena debat, karena disinilah gagasan dan pikiran dapat diuji secara baik.
Menurutnya, tradisi ini akan membentuk pola berpikir ilmiah dan rasional, yang lebih kuat daripada pendekatan emosional. Ia mengatakan bahwa baik perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki potensi yang sama untuk menjadi tuan rumah debat.
Terkait undangan BEM UI untuk debat di kampus mereka. Ganjar masih merespons dengan sabar dan menjelaskan bahwa saat ini ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Namun, Ketua BEM UI, Melki Sadek Huang, telah mengumumkan tantangan kepada seluruh kandidat calon presiden untuk menghadiri debat di kampus mereka.
Melki menginginkan debat ini untuk menjadi ruang di mana ide dan gagasan kandidat dapat diulas secara mendalam. Menurutnya, generasi muda membutuhkan pemimpin yang cerdas dan berpihak pada rakyat, bukan hanya fokus pada kampanye kosong.
Ia berharap debat tersebut akan memberi alternatif bagi generasi muda. Untuk memilih berdasarkan substansi dan tidak terjebak dalam pencitraan yang tidak berarti.
Sebelum Ganjar Pranowo, Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan juga menyatakan kesiapannya adu gagasan di kampus UI. (R8/HR Online/Editor Jujang)