Beranda Berita Nasional 28th Infobank Banking Appreciation 2023, bank bjb Raih Diamond Trophy

28th Infobank Banking Appreciation 2023, bank bjb Raih Diamond Trophy

bank-bjb.jpg

harapanrakyat.com,- Dalam ajang 28th Infobank Banking Appreciation 2023, bank bjb raih Diamond Trophy sebagai penghargaan prestisius berkat kemampuannya dalam mengelola bisnis perbankan.

Selain pengelolaan bisnis yang sangat baik, bank bjb juga mampu menjaga pertumbuhan bisnisnya dibarengi kinerja keuangan dengan sangat baik, di tengah terjadinya disrupsi ekonomi.

Raihan special trophy ini lantaran bank bjb selalu konsisten selama 20 tahun berturut-turut menyandang predikat kinerja “sangat bagus”.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Nia Kania selaku Direktur Keuangan bank bjb. Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara BANKING MASTERY FORUM 2023 dengan tema Finding Your Bank’S Purpose: Penguatan & Pengembangan Sektor Perbankan, yang digelar oleh Infobank bersama The Asian Post, Jumat (25/8/2023), di The Ritz Carlton Jakarta.

Kinerja Gemilang bank bjb Raih Diamond Trophy

Baca Juga: Bank bjb Berikan Apresiasi ke Nasabah Setia di Momen HUT ke-78 Provinsi Jabar

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Nia Kania sebagai Direktur Keuangan bank bjb, mengatakan, raihan penghargaan ini berkat kerja keras semua insan bank bjb yang terus meningkatkan kinerja perusahaan. Selalu memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah.

“bank bjb telah berhasil mencetak kinerja dengan gemilang. Semua ini berkat transformasi bisnis, usaha yang handal, tata kelola yang sangat baik. Serta manajemen risiko yang sangat kuat,” kata Nia Kania.

Ia juga menegaskan, bank bjb telah berhasil tumbuh dan selalu siap dalam menghadapi berbagai tantangan perekonomian. Tentunya melalui inovasi juga kolaborasi dengan semua pihak. Baik dari pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, sampai perbankan lainnya.

Selama ini, bank bjb pun selalu fokus dalam melakukan pengembangan digitalisasi lewat DIGI serta DigiCash by bank bjb. Hal ini demi memudahkan nasabah sebagai salah satu bentuk layanan terbaik bank bjb.

“Melalui digitalisasi, bank bjb akan terus melakukan berbagai inovasi berkelanjutan sebagai salah satu kunci strategi keberhasilan,” tandas Nia.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Komitmen bank bjb

Baca Juga: Kota Banjar Raih Penghargaan Anugerah Prakarsa Inklusi

Untuk menjaga kinerja keuangan, selama ini bank bjb tetap komitmen dalam setiap proses bisnisnya dengan memegang teguh prinsip prudential banking. Sehingga

Sebagai informasi, ajang Infobank Awards 2023 ini memberikan anugerah kepada 331 BPR dan 62 bank umum yang berhasil membukukan kinerja. Dan juga rapor keuangan paling baik pada tahun 2022.

Dalam ajang tersebut, Biro Riset Infobank menilai kinerja berdasarkan dari data laporan keuangan selama tahun 2022.

Sedangkan, dalam menentukan peringkat maupun predikat, Biro Riset Infobank menerapkan lima tahapan besar.

Tahap pertamanya, menentukan formula rating berdasarkan perkembangan perbankan serta kebijakan regulator. Juga berdasarkan pencapaian bisnis perbankan secara industri.

Kemudian, tahap kedua, mengumpulkan laporan keuangan dari bank-bank, yang meliputi neraca beserta rugi laba selama 2 tahun. Termasuk laporan GCG serta profil risikonya.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Baca Juga: Capaian Gemilang Bank bjb Tahun 2022, Optimis Tumbuh Positif di 2023

Tahap ketiganya, memasukkan skor GCG dan juga profil risiko. Kemudian, dengan berbagai rasio dalam mengolah angka-angka dan pertumbuhan yang telah ditetapkan.

Tahap berikutnya, mengelompokkan bank-bank sesuai kelompok modal inti. Dari mulai KMBI 4 sampai 1.

Terakhir tahap kelima yaitu pemberian notasi akhir. Ini untuk memberikan predikat dan peringkat setelah semua index nilai terkumpul.

Kriteria penilaian yang Biro Riset Infobank terapkan itu hampir sama dengan kriteria yang OJK (Otoritas Jasa Keuangan) gunakan. Bahkan lebih berat dari kriteria OJK.

Jika penilaian kesehatan bank dengan versi regulator mengacunya hanya pada profil risiko, rentabilitas, GCG, dan permodalan.

Dalam penilaiannya, Biro Riset Infobank juga menambahkan kriteria-kriteria lainnya, seperti efisiensi serta pertumbuhan. (Eva/R3/HR-Online)