Beranda Berita Nasional Gardu Listrik di Sindangsari Ciamis Meledak gegara Hewan Ini

Gardu Listrik di Sindangsari Ciamis Meledak gegara Hewan Ini

Garudu-Listrik-Meledak.jpeg

harapanrakyat.com,- Sebuah gardu listrik di dekat Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meledak, Jumat (25/8/2023). Akibatnya aliran listrik di wilayah tersebut padam.

Setelah dilakukan penelusuran, warga Sindangsari terkejut dengan penemuan satwa jenis kukang dalam kondisi mati. Satwa dilindungi itu tergeletak di bawah tiang listrik dekat gardu yang meledak. Sehingga disinyalir satwa itu menjadi penyebab listrik di Sindangsari padam.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Febri, Kepala Desa Sindangsari, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ada warga yang melapor menemukan kukang tergeletak di jalan. Pada saat yang bersamaan kondisi aliran listrik sekitar lokasi kejadian padam.

“Saya langsung memastikan ke lokasi setelah warga melapor. Memang benar ada temuan primata kukang yang dalam kondisi mati,” ungkapnya.

Sesuai laporan warga, sebelum menemukan kukang ada suara seperti ledakan yang berasal dari gardu deket kantor desa. Seketika aliran pun listrik padam.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca Juga: Pemkab Ciamis Gelar Rembuk Stunting, Gerakan Turunkan Stunting

Atas kejadian itu pihak desa langsung melaporkan ke PLN. Supaya ada perbaikan terhadap gardu listrik yang sebelumnya meledak. Berselang satu jam, petugas PLN berhasil memperbaiki gardu dan jaringan listrik kembali menyala.

“Dugaan penyebab gardu listrik meledak akibat dari binatang kukang yang tersengat listrik pada gardu tersebut. Sehingga kukang itu jatuh dan mati,” katanya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Febry melanjutkan, kemungkinan kukang yang mati itu turun dari wilayah Gunung Sawal dengan melintasi kabel listrik. Ketika melewati gardu binatang tersebut tersengat listrik tegangan tinggi. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)