Beranda Berita Nasional Begini Respon Jokowi Saat Ditanya soal Usulan KPK Dibubarkan

Begini Respon Jokowi Saat Ditanya soal Usulan KPK Dibubarkan

Jokowi.jpg

harapanrakyat.com,- Usulan KPK dibubarkan sebagaimana yang dikatakan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, beberapa lalu, mendapat respon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Jokowi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah punya sistem dan penindakan bagi pelaku korupsi.

Ia juga menegaskan bahwa, sebagai lembaga terdepan yang melakukan pemberantasan korupsi, KPK hanya perlu ada evaluasi. Jadi tidak perlu sampai membubarkan lembaga tersebut.

“Lembaganya kan sudah bagus, sistemnya pun sudah bagus, setiap bulan juga ada OTT (Operasi Tangkap Tangan). Iya, saya kira hanya perlu evaluasi saja. Karena semua lembaga pasti ada kekurangannya,” tukas Jokowi, Jumat (25/8/2023), kepada awak media menanggapi terkait soal usulan KPK dibubarkan.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Sebelumnya Ketua BPIP Megawati Soekarnoputri, yang juga sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, mengatakan kalau ia sempat meminta kepada Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.

Karena, Megawati menilai kinerja lembaga anti rasuah tersebut tidak efektif dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.

Sebagai pendiri KPK ketika ia menjabat sebagai Presiden RI tahun 2002, Megawati mengaku kesal melihat masih banyaknya praktek korupsi di Tanah Air ini.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga: Megawati Minta Presiden Jokowi Bubarkan KPK, Pukat UGM Protes

Alasan Megawati soal Usulan KPK Dibubarkan

Ia mengaku sudah bersusah payah mendirikan KPK, namun masalah korupsi tetap saja terjadi hingga sekarang. Terutama korupsi pada sektor pajak.

Karena itulah, Megawati mengaku tidak akan segan-segan berbicara blak-blakan soal masalah korupsi.

“Yang jadi persoalannya mau tidak penegak hukum di Indonesia menjalankannya. Jadi itu persoalannya,” ujar Megawati belum lama ini di Jakarta.

Usulan KPK dibubarkan mendapat protes dari peneliti Pukat Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainur Rahman.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Peneliti Pusat Antikorupsi UGM ini menilai jika sampai KPK bubar maka para pelaku korupsi atau koruptor akan menyambutnya dengan bahagia.

Pasalnya, para koruptor akan merasa aman karena sudah tidak ada lagi lembaga yang patut mereka takutkan. KPK sebagai lembaga independen terdepan yang memberantas korupsi sudah bubar.

Zainur pun menilai, usulan KPK dibubarkan sangat tidak tepat. Justru seharusnya pemerintah dan semua pihak harus lebih menguatkan lagi KPK, agar independen lembaga negara tersebut bisa tetap terjaga. (Eva/R3/HR-Online)