Beranda Berita Nasional Pengamat Nilai, Langkah PDIP Usulkan Duet Ganjar-Anies Bentuk Kekhawatiran Hadapi Prabowo

Pengamat Nilai, Langkah PDIP Usulkan Duet Ganjar-Anies Bentuk Kekhawatiran Hadapi Prabowo

Pengamat-Nilai-Langkah-PDIP-Usulkan-Duet-Ganjar-Anies-Bentuk-Kekhawatiran-Hadapi-Prabowo.jpeg

harapanrakyat.com,- Pengamat politik Ujang Komaruddin menyatakan, langkah PDIP mengeluarkan wacana duet Ganjar-Anies Baswedan, dipicu akibat kekhawatiran berlebih terhadap Prabowo Subianto.

Sebelumnya, partai berlambang banteng moncong putih ini mengusulkan penggabungan kekuatan antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Ujang Komaruddin, mengungkapkan alasan di balik langkah strategis PDIP ini.

Sebelumnya, PDIP dikenal sebagai partai yang kerap menyerang Anies Baswedan. Namun, kini partai tersebut berubah sikap dan membuka peluang kerjasama dengan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ujang Komaruddin mengatakan bahwa perubahan sikap PDIP ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap Prabowo Subianto. Mantan Panglima TNI itu dinilai sebagai pesaing terberat dalam Pilpres 2024. Prabowo memiliki popularitas dan basis massa yang kuat.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

“Ada indikasi bahwa pertarungan politik belakangan ini lebih fokus pada bagaimana menghadapi Prabowo Subianto. PDIP merasa bahwa Prabowo menjadi saingan terkuat, sedangkan Anies dianggap kurang kuat. Maka, PDIP berusaha mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi ini,” kata Ujang Komaruddin, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Politisi PKS Sebut, Duet Ganjar Anies Baswedan Jadi Ancaman Lawan Politik

Ragu Duet Ganjar-Anies Terwujud

Namun, Ujang Komaruddin juga menyampaikan keraguan atas kemungkinan terwujudnya duet Ganjar dan Anies. Ia menilai bahwa ada kendala serius yang harus diatasi oleh kedua figur tersebut, yaitu perbedaan latar belakang partai politik yang mengusung mereka. Ganjar Pranowo berasal dari PDIP, sedangkan Anies Baswedan didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya kira tidak mudah untuk merealisasikan duet Ganjar-Anies. Ada perbedaan ideologi dan kepentingan politik antara partai-partai yang terlibat. Apalagi jika kita melihat sejarah konflik antara PDIP dan PKS dalam beberapa pilkada sebelumnya,” ujar Ujang Komaruddin.

Meskipun demikian, Ujang Komaruddin mengakui bahwa duet Ganjar dan Anies memiliki potensi positif bagi perkembangan politik Indonesia. Ia menilai bahwa kedua figur tersebut memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan dapat menawarkan gagasan-gagasan baru bagi rakyat Indonesia.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Ganjar-Anies adalah dua tokoh muda yang cerdas dan berpengalaman. Mereka juga memiliki latar belakang pendidikan yang sama di Universitas Gadjah Mada. Jika mereka bisa bersatu dalam Pilpres 2024, saya kira mereka akan menjadi pasangan yang kuat dan menarik,” kata Ujang Komaruddin. (R8/HR Online/Editor Jujang)