Beranda Berita Nasional Heboh Video Viral Korban Tabrakan di Kota Banjar, Begini Faktanya

Heboh Video Viral Korban Tabrakan di Kota Banjar, Begini Faktanya

Heboh-Video-Viral-Korban-Tabrakan-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Video korban tabrakan bikin heboh warga Kota Banjar, Jawa Barat. Sebab, video yang viral di aplikasi percakapan WhatsApp tersebut, memperlihatkan korban kecelakaan lalu lintas yang informasinya di Kota Banjar.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, kecelakaan terjadi pada malam hari. Selain itu memperlihatkan 5 orang tergeletak di tengah jalan dengan berlumuran darah, dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Di Kota Banjar, Truk Oleng Hantam 2 Kendaraan yang Terparkir

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Dalam video yang viral tersebut, juga memperlihatkan dua kendaraan yang terlibat tabrakan. Kendaraan tersebut nampak rusak parah dan tidak berbentuk.

Banyak yang menyebarkan video korban tabrakan itu, dan menginformasikan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi di wilayah Bulak Sawah, Langensari, Kota Banjar.

Kemudian, ada juga yang menyebut peristiwa itu terjadi di dekat jembatan rel kereta api arah ke Mandalare, dan di wilayah Dobo, Kecamatan Pataruman.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Menanggapi video viral itu, KBO Satlantas Polres Kota Banjar, Ipda Sugeng Sulendro mengatakan, berdasarkan informasi tersebut, anggota Satlantas langsung melakukan pengecekan ke lapangan.

“Tadi malam anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Kota Banjar, bahkan dari BPBD dan Damkar, juga melakukan pengecekan terhadap informasi itu. Tapi tidak ditemukan apa yang dimaksud,” kata Sugeng, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Pasutri Tewas Usai Dihantam Pikap di Banjar

Pihaknya memastikan, bahwa video yang memperlihatkan korban tabrakan itu bukan terjadi di wilayah Kota Banjar.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Dan sampai saat ini, kami khususnya dari Unit Gakkum tidak menerima laporan lebih lanjut terkait hal tersebut,” terangnya.

Sugeng pun mengimbau kepada masyarakat ,untuk tidak menyebarkan video korban kecelakaan atau informasi yang belum jelas sumbernya.

“Saya imbau masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang belum jelas sumbernya,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)