harapanrakyat.com,- Jari Nenek Enih bengkak gegara cincin yang tak bisa dilepas dari jari tangannya. Nenek Enih sendiri sudah berupaya untuk melepaskan cincinnya itu, namun tidak berhasil.
Bahkan, Nenek Enih yang merupakan warga Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat itu sudah meminta bantuan ke Puskesmas. Tetapi petugas Puskesmas menyarankan agar meminta bantuan ke petugas Damkar.
Petugas Damkar Kota Banjar Asep Mukhlis mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi cincin milik Nenek Enih yang tidak bisa dilepas hingga membuat jarinya bengkak gegara cincin.
“Sebelumnya keluarganya juga sudah berusaha membukanya, tapi tetap susah. Kemudian keluarga Ibu Enih minta bantuan petugas Damkar,” kata Asep kepada harapanrakyat.com, Sabtu (19/8/2023).
Uniknya, tim petugas Damkar tersebut berhasil melepas cincin dari jari tangan Nenek Enih menggunakan benang, bukan menggunakan mesin cuner.
Baca Juga: Ngeri! Damkar Kota Banjar Tangkap King Kobra yang Masuk ke Pemukiman Warga
Hal itu dilakukan karena cincin yang digunakan Nenek Enih merupakan cincin logam mulia atau emas. Sehingga ketika menggunakan cuner khawatir akan merusak cincin tersebut.
Adapun teknik evakuasi membuka cincin tersebut dimulai dengan mengompres jari tangan Nenek Enih menggunakan es batu. Setelah itu, petugas memasukan benang ke dalam cincin, lalu ditarik.
“Teknisnya kami kompres jari tangannya pakai es batu, lalu masukan benang ke dalam cincin. Alhamdulillah, sekitar 10 menit cincin macet yang membuat jari Ibu Enih bengkak bisa terlepas,” katanya.
Menurut Asep, kesulitan yang ia alami saat mengevakuasi yaitu memberikan keyakinan kepada orang yang meminta bantuan untuk mencopot cincinnya.
Sementara itu, Nenek Enih mengaku tak menyangka cincin yang macet tersebut bisa lepas dari jari tangannya yang sudah membengkak. Apalagi saat evakuasi tidak terasa sakit.
“Ajaib ujang mah, padahal ini cincin teh susah dibuka. Tapi naha jadi gampang bari teu nyeri,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)