Beranda Berita Nasional 19 Jam Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran Pabrik Kayu di Ciamis

19 Jam Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran Pabrik Kayu di Ciamis

19-Jam-Petugas-Berjibaku-Padamkan-Kebakaran-Pabrik-Kayu-di-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Kebakaran di pabrik pengolahan kayu PT KBN, Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, akhirnya berhasil padam.

Namun, petugas pemadam kebakaran harus berjibaku selama kurang lebih 19 jam untuk menjinakkan si jago merah. Api berhasil pada sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Pabrik Kayu di Ciamis Terbakar, Sejumlah Bangunan Hangus Dilahap Si Jago Merah 

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa (15/8/2023) pukul 09.00 WIB tersebut, menghanguskan sebagian bangunan pabrik.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Iya tadi petugas pemadam baru selesai pukul 04.00 WIB,” kata Kepala Dinas Satpol PP Ciamis, Uga Yugaswara, Rabu (16/8/2023).

Uga mengungkapkan, bahwa dalam proses penanganan pemadaman itu, ada 11 unit damkar yang pihaknya terjunkan untuk menangani kebakaran di pabrik kayu tersebut.

Adapun rinciannya, yakni 7 unit mobil damkar dari Ciamis, 2 unit dari Tasikmalaya, 1 unit dari Kota Banjar. Kemudian, 1 unit tangki air dari PDAM, 2 unit tangki air dari BPBD Ciamis dan 1 unit tangki air dari PMI.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Saat ini semua unit sudah kembali ke poskonya masing-masing. Ada 1 unit pancar yang siaga di lokasi, untuk berjaga-jaga. Sebab, menurut petugas di ruang pengering pabrik itu masih ada sisa-sisa asap,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Kronologis Kebakaran Pabrik Kayu PT KBN Ciamis Versi Polisi

Sementara terkait penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. “Jadi belum ada keterangan resmi. Infonya petugas dari kepolisian rencananya akan mendatangi lokasi,” ucapnya.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Sementara itu, Dadang selaku Satpam di pabrik kayu PT KBN menambahkan, bahwa saat ini para pekerja diliburkan sementara, mengingat telah terjadi peristiwa kebakaran.

“Mohon maaf dari pihak perusahaan belum bisa dimintai keterangan, karena masih sibuk,” singkatnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)