Beranda Berita Nasional Cegah Kekerasan Anak, Wali Kota Banjar Ingatkan 8 Fungsi Keluarga

Cegah Kekerasan Anak, Wali Kota Banjar Ingatkan 8 Fungsi Keluarga

cegah-kekerasan-anak.jpeg

harapanrakyat.com,- Dalam upaya cegah kekerasan pada anak, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih mengingatkan masyarakat akan pentingnya 8 fungsi keluarga.

Hal tersebut Wali Kota Banjar sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan pada Anak dan memperingati Hari Anak Nasional ke 39 tingkat Kota Banjar. Kegiatan tersebut digelar Selasa (15/8/2023).

Ade Uu Sukaesih menjelaskan, delapan fungsi keluarga itu. Pertama fungsi agama yang menjadi tempat ditanamkan nilai-nilai keagamaan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Terus fungsi cinta kasih, keluarga tempat menyalurkan cinta dan juga kasih sayang. Fungsi reproduksi adalah tempat pendidikan seksual pada anak untuk seksualitas yang sehat dan berkualitas,” ujar Ade Uu.

Selanjutnya fungsi ekonomi, di mana orang tua bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Fungsi lingkungan mengajarkan anak tentang menjaga keharmonisan keluarga.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kemudian fungsi pendidikan. Keluarga merupakan tempat pertama seorang anak belajar tentang nilai-nilai kehidupan. Fungsi sosial budaya keluarga harus menjadi contoh dalam bertutur kata dan bertindak dengan baik,” terangnya.

Baca Juga: Kwarcab Pramuka Kota Banjar Punya Kantor Sekretariat, Dilengkapi Fasilitas Club Station 

Lalu fungsi keluarga yang tidak kalah penting adalah memberi perlindungan dan harus menumbuhkan rasa aman, nyaman dan hangat dalam keluarga.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ade Uu berpesan, jangan sampai anak menjadi korban kekerasan atau pelaku tindak pidana dengan alasan delapan fungsi keluarga itu tidak berjalan.

“Jadi anak itu harus didampingi tapi mungkin karena keadaan orang tua harus bekerja akhirnya anak tidak terpantau dan bisa bergaul dengan lingkungan yang negatif,” pesannya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)