Beranda Berita Nasional Cara Pemuda Mandalasari Pangandaran Pelihara Sumber Mata Air

Cara Pemuda Mandalasari Pangandaran Pelihara Sumber Mata Air

Pemuda-Mandalasari.jpeg

harapanrakyat.com,- Cerita inspiratif datang dari sekelompok pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Mandalasari, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Mereka melakukan penanaman ratusan pohon picung di Gunung Wates wilayah Desa Pangkalan, Selasa (15/8/2023).

Ketua Forum pemuda Mandalasari Bunyamin mengatakan, penanaman pohon tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam. Kegiatan penanaman pohon tersebut diikuti juga oleh masyarakat. Gunung Wates merupakan salah satu daerah resapan air.

Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang sangat pas berkampanye mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam. Mengingat sekarang musim kemarau dan masyarakat banyak yang merasakan dampak dari kemarau saat ini.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Masyarakat sudah banyak yang merasakan dampak dari kemarau. Tak sedikit lahan-lahan sawah milik masyarakat yang sudah tidak teraliri air, bahkan banyak yang gagal panen akibat kemarau,” katanya.

Kemarau pada waktu dulu, meski berlangsung sampai 6 bulan namun sumber mata air masih berfungsi dengan baik. Namun sekarang, kemarau baru berjalan 2 bulan, tapi sejumlah sumber mata air sudah mengering.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Cara Pemuda Langkaplancar Pangandaran Lestarikan Tradisi Lokal saat HUT RI

“Ini jelas akibat dari hutan resapan air yang semakin berkurang. Hutan warga yang dulunya menjadi daerah resapan air, hari ini banyak yang sudah berubah menjadi tempat-tempat pemukiman,” paparnya.

Untuk meminimalisasi kekurangan air saat musim kemarau, Forum Pemuda Mandalasari mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon di hutan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Bunyamin berharap program penanaman pohon seperti ini mendapat dukungan dari pihak pemerintah desa setempat. Pihak desa menganggarkan anggaran untuk program berikutnya.

“Jika pihak desa mendukung akan program ini, insya alloh 5 atau 10 tahun ke depan, masyarakat tidak lagi kekurangan air jika datang musim kemarau. Kita harus mewariskan mata air kepada anak cucu,” pungkasnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)