Beranda Berita Nasional Pernak-Pernik Agustusan, Pedagang Bendera dan Umbul-Umbul Musiman Mulai Ramai di Pangandaran

Pernak-Pernik Agustusan, Pedagang Bendera dan Umbul-Umbul Musiman Mulai Ramai di Pangandaran

Penjual-Pernak-Pernik-Agustusan.jpg

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Ulang Tahun RI (HUT RI) pada 18 Agustus 2023 mendatang, para pedagang pernak-pernik Agustusan seperti bendera merah putih dan umbul-umbul mulai ramaikan jalan-jalan di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.

Pernak-pernik yang didominasi warna merah putih mulai ramai di sepanjang jalan di Pangandaran.

Para pedagang musiman itu bukan hanya berasal dari Pangandaran saja, namun kebanyakan berasal dari kota Garut.

Opan salah seorang pedagang pernak-pernik Agustusan mengatakan, setiap tahun dirinya membuka lapak di wilayah Pangandaran.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Saya sengaja datang dari Garut ke sini mencoba cari peruntungan di wilayah Pangandaran. Semoga momentum kemerdekaan ini untuk menjual pernak-pernik Agustusan,” katanya, Rabu (2/08/2023).

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Baitussalam, Bupati Pangandaran Ajak Warga Tingkatkan Infak

Setiap hari Opan menjajakan barang dagangan mulai dari pagi sampai menjelang Magrib.

“Saya bersama 7 orang lainnya setiap hari membuka lapak di beberapa tempat yang dianggap setrategis,” tambahnya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Harga bendera yang ditawarkan berbeda-beda, disesuaikan dengan ukuran dan jenisnya. Mulai dari harga Rp 30.000 sampai Rp 250.000.

“Paling murah umbul-umbul jenis gergaji yaitu Rp 30.000 dan untuk harga backround Rp 250.000. Sementara untuk harga bendera merah putih paling kecil Rp 35.000 dan yang gede Rp 100.000,” paparnya.

Opan mengaku sudah sejak tahun 2018 menjadi pedagang musiman. Opan selalu memilih Pangandaran sebagai tempat peruntungan.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Alhamdulilah tahun kemarin omzetnya bagus, semoga tahun ini lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Opan bersama 7 rekannya menjual pernak-pernik ini sejak 28 Juli dan biasanya pulang ke Garut sekitar 15 atau 16 Agustus.

“Iya sebelum masuk bulan Agustus sudah mulai berjualan dan pulang menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus atau menjelang Agustusan,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)