Beranda Berita Nasional 15 Ribu Pelaku UMKM Jawa Barat Terima Manfaat BJB Kredit Mesra

15 Ribu Pelaku UMKM Jawa Barat Terima Manfaat BJB Kredit Mesra

BJB-Kredit-Mesra.jpg

harapanrakyat.com – Program Kredit BJB Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) terus membantu mengangkat ekonomi masyarakat. Jumlah debitur atau penerima manfaat terus meningkat sejak digulirkan pada 2018 hingga 2023.

Berdasarkan catatan Bank BJB hingga Juli 2023, penerima manfaat BJB Kredit Mesra sekitar 15.096 dengan nilai yang disalurkan Rp 66,1 miliar. NPL pun masih di bawah ketentuan yakni 4,14 persen.

Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi mengatakan, program Kredit BJB Mesra hadir dari visi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yaitu Jabar Juara Lahir Batin.

Baca Juga : 407 Warga Garut Tiba-tiba Terlilit Utang ke Bank Emok

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Ini gagasan ide yang luar biasa bagaimana memikirkan masyarakat,” kata Denny saat diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) PWI Pokja Gedung Sate di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).

Denny menjelaskan, BJB saat itu merespon positif ide brilian dari Ridwan Kamil yang notabene pemilik saham melalui Pemprov Jabar. Terlebih kredit ini menyasar para pelaku usaha di lingkungan rumah ibadah.

“Untuk mendapat sisi permodalan (BJB Kredit Mesra), proses mudah, bunga ringan. Kita berusaha sesuai tema hari ini, bagaimana melepaskan jemaah dari bank emok atau pinjaman online,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Ucup Yusuf mengatakan, Kredit BJB Mesra hadir karena visi misi Ridwan Kamil futuristik.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Jadi urusan dua-duanya harus bagus. Ini non-APBD, Bank BJB ada permodalan dari pihak ketiga. Awalnya Rp 5 juta, sekarang meningkat Rp 10 juta (kreditnya),” kata Ucup.

Baca Juga : Tingkat Literasi Keuangan Rendah Picu Masyarakat Manfaatkan Pinjaman Bank Emok

Ucup menjelaskan, latar belakang lain hadirnya kredit permodalan ini lantaran UMKM yang mengakses perbankan masih sedikit. Di samping itu, kata Ucup, lebih dari 50 persen UMKM  pernah mengakses bank emok maupun pinjaman online yang bunganya cukup besar.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

“Menurut data BPS, UMKM Jabar memiliki kendala permodalan. 1 juta lebih pelaku UMKM terjerat rentenir dan terancam kemiskinan,” katanya.

Pelaku UMKM Rasakan Manfaat BJB Kredit Mesra

Di tempat yang sama, Herni Hernawati, pelaku UMKM dari Pangandaran mengaku, ia mengenal program ini ketika pandemi melanda. Usahanya terpukul oleh wabah pandemi ketika itu.

Herni mengaku, usaha yang ia jalankan saat ini adalah makanan ringan. Omzet dan laba yang ia dapat cukup untuk membiayai hidupnya.

“Sudah dua kali dapat pinjaman (BJB Kredit Mesra). Kami juga memperoleh pendampingan dari BJB,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)