Beranda Berita Nasional Lapuk Dimakan Usia, Rumah Janda di Baregbeg Ciamis Nyaris Ambruk

Lapuk Dimakan Usia, Rumah Janda di Baregbeg Ciamis Nyaris Ambruk

rumah-lapuk.jpeg

harapanrakyat.com,- Kondisi rumah milik Atmi (77), seorang janda, warga Dusun Sukaharja, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, nyaris ambruk. Rumah tersebut kondisinya sudah lapuk dimakan usia.

Pantauan harapanrakyat.com, bagian atap rumah tersebut sudah keropos. Selain itu, bagian dinding rumah juga mengalami retak-retak dan memerlukan rehabilitasi.

“Pada hari Kamis kemarin juga bagian belakang atap ada yang sudah ambruk sebagain. Rumah udah lapuk dan ditambah hujan terus menerus, kemungkinan tidak kuat,” ujar Atmi, Minggu (16/7/2023).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Menurutnya, meskipun tidak sampai semuanya yang ambruk, namun jika terus menerus dan tidak aada perbaikan mungkin akan ambruk.

“Saya tinggal sendirian, jadi tidak ada yang memperbaiki. Saya juga belum sempat laporan kepada RT atau RW setempat,” tuturnya.

Atmi menuturkan, akibat bagian atap rumahnya ambruk sebagian genteng pun merosot berjatuhan. Sedangkan untuk dinding rumah milik anaknya yang berada di samping rumahnya itu belum lama ini juga telah ambruk.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Iya belum lama dinding rumah bagian belakang milik anak saya juga ambruk. Kemungkinan sama karena rumah sudah lapuk,” tuturnya.

Baca Juga: Longsor Tebing Sungai Gawiru Ciamis, Sejumlah Rumah Terancam Ambruk

Atmi menjelaskan, meski pun dari luar itu terlihat seperti kokoh, namun dari dalam rumah keadaannya berbeda. Setiap hujan deras, terlihat beberapa bagian atap bocor.

Atmi berharap adanya bantuan dari pemerintah, supaya rumahnya bisa segera mendapat perbaikan. Sehingga Atmi dapat dengan tenang dan nyaman menempati rumahnya.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Dulu juga pernah mengajukan bantuan seperti Rutilahu, namun belum dapat. Mudah-mudahan saja bisa segera mendapat perbaikan,” harapnya.

Sementara itu, Yadi ketua RT 01 menyatakan masyarakat akan bergotong royong membantu perbaikan rumah tersebut secara swadaya.

“Iya mungkin kita hanya bisa membantu sedikit saja untuk perbaikan, yang penting bisa ditempati dulu oleh Ibu Atmi. Sebelum adanya bantuan datang,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)