Beranda Teknologi Indosat Dukung dan Maksimalkan Potensi Pariwisata di Labuan Bajo

Indosat Dukung dan Maksimalkan Potensi Pariwisata di Labuan Bajo

Screenshot_2023-07-10-12-36-20-572_com.simplemobilephotoresizer_copy_800x503.jpg

review1st.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menghadirkan lokakarya kewirausahaan perempuan di bidang teknologi sebagai rangkaian SheHacks 2023 yang untuk pertama kalinya diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini dukungan Indosat kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dalam pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) guna memaksimalkan pemberdayaan sumber daya manusia dalam pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia termasuk di Labuan Bajo yang juga menjadi tuan rumah ASEAN Summit pada Mei 2023 lalu.

Selain destinasi prioritas wisata nasional di Labuan Bajo NTT, program CSR Indosat di pilar Pemberdayaan Perempuan ini juga akan dilakukan di Borobudur, Jawa Tengah.

Pada dua destinasi super prioritas tersebut, akan dilaksanakan salah satu program SheHacksbernama SheHacks Innovateyang merupakan workshop offline dua hari bersama Kemenparekraf untuk para pelaku pariwisata di sana.

Pelatihan wirausaha pemula ini meliputi pemecahan masalah dan pengembangan inovasi yang berfokus pada pelanggan.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, “Peluang UMKM Indonesia untuk go digital akan semakin tumbuh dengan proyeksi sekitar 64% hingga tahun 2027. 

Perempuan, yang mayoritas menjadi pengelola UMKM, perlu dibekali dengan keterampilan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Kami ingin memfasilitasi mereka dengan pendampingan dan pelatihan, khususnya di Labuan Bajo untuk mengembangkan solusi inovatif dari tantangan yang mereka hadapi di industri pariwisata.

BACA JUGA:  Apa Itu Kuota Lokal Telkomsel? Berikut Panduan Lengkapnya

Kami ingin terus memberdayakan perempuan Indonesia untuk peran penting mereka dalam keluarga, lingkungan sekitar, dan juga kemajuan sebuah bangsa.”

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam sambutannya saat menutup rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 lalu, menekankan tiga hal yang perlu menjadi fokus di bidang pariwisata yaitu meningkatkan infrastruktur terutama konektivitas, memperkuat branding yang inovatif, dan mengembangkan digital tourism untuk meningkatkan pelayanan.

Sejalan dengan hal tersebut, Indosat bersama dengan Kemenparekraf menyelenggarakan SheHacks Innovate untuk mempersiapkan masyarakat sekitar memperkokoh ekosistem pariwisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, Mengatakan, “Pada bidang kewirausahaan, Perempuan memiliki peranan dan potensi yang luar biasa di dalam perekonomian.

Berdasarkan data BPS tahun 2021, perempuan mengelola 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa perempuan di Indonesia khususnya Womenpreneur memiliki peran yang strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Walaupun kondisi saat ini, masih ada pandangan stereotip yang kuat terhadap peran dan kemampuan wanita dalam dunia kerja, khususnya di bidang Teknologi.

Terdapat studi dalam industri Sains, Teknologi, Engineering dan Matematika (STEM) hanya 2 dari 10 perempuan memilih berkarir secara profesional di bidang STEM.

BACA JUGA:  Cara Translate Aksara Sunda via Aplikasi atau Situs Terbaik

Kami mengapresiasi program SheHacks 2023 yang telah mendukung perkembangan talenta digital khususnya pada perempuan. Melalui program SheHacks 2023, memberikan peluang kepada para wanita untuk mendapatkan pelatihan, jaringan bisnis dan pendampingan, guna mengembangkan segala ide dan inovasi yang dimiliki.

Kegiatan ini juga mengembangkan komunitas yang tersebar khususnya pada 5 Destinasi Super Pariwisata. Sejalan dengan arahan presiden pada perhelatan ASEAN Summit di Labuan Bajo untuk memperkokoh ekosistem pariwisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.”

SheHacks Innovate di Labuan Bajo diikuti lebih dari 75 pelaku usaha lokal untuk bergabung dan berbagi pengalaman sesuai bisnis mereka masing-masing.

Antusiasme yang tinggi terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar melalui website sejumlah lebih dari 9.250 user dengan lebih dari 8.750 pesertanya pada tahap ideation dan 500 di antaranya adalah startup pada tahapan Most Viable Product (MVP).

Nantinya, agenda berupa workshop offline selama 2 hari akan dibagi dalam 3 tahapan yaitu Formation Team, Building Solution, dan Showcase.

Workshop tersebut menghadirkan Klemens Rahardja, Founder The Entrepreneurs Society dan Andi Iwaniswanto, Founder PT Adi kreasi Insan Fokus, yang bergerak di bidang training, coaching SDM dan Tour and Travel. 

Program ini diharapkan dapat membantu 15 startup (UKM) melalui kesempatan belajar tentang Business Model, Market ValidationPrototyping & Pitching. Program ini juga akan memilih 3 bisnis terbaik di setiap lokasi nya untuk dipilih bersama oleh publik (People’s Choice) pada akhir program.

BACA JUGA:  Menggali Potensi Warga Subang Melalui Coding dan Analisis Data

Selain SheHacks Innovateterdapat juga dua program lainnya yakni SheHacks Impactsberupa program enam bulanuntuk startup yang telah meluncurkan produk mereka dan berada di tahap MVP.

Kemudian program SheHacks Improve yang terdiri dari video pembelajaran untuk startup dalam mempelajari lebih lanjut tentang membangun bisnis, hingga meraih kesempatan terpilih sebagai ide terbaik.

SheHacks 2023 didukung oleh Indosat Digital Ecosystem (IDE), platform terpercaya dari Indosat Business yang akan membantu entrepreneur dan pelaku bisnis.

IDE by Indosat Business memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia, yang memiliki tiga fitur, IDE Academy, IDE Advisory, dan IDE Marketspace.

“Indosat menjaga layanannya selama penyelenggaraan ASEAN Summit lalu di Labuan Bajo. Kali ini kami juga ingin terus memberikan manfaat kepada masyarakat lewat program pemberdayaan perempuan, SheHacks.

Kegiatan kolaborasi dengan Kemenparekraf ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Steve.