Beranda Berita Nasional Masterplan Garut Smart City Mulai Disusun

Masterplan Garut Smart City Mulai Disusun

Masterplan-Garut-Smart-City.jpg

Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Garut saat ini mulai berupaya menyusun dokumen perencanaan utama atau masterplan Garut Smart City. 

Hal itu terungkap saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap 1 tentang penyusunan Masterplan Kota Cerdas atau Smart City dan Quick Win Program Unggulan tahun 2023.

Kegiatan Bimtek tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu-Kamis (5-6/7/2023).

Sebelumnya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pengembangan dan penerapan smart city.

Untuk itu, Rudy berharap, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut serius melaksanakan atau mengimplementasikan konsep smart city.   

Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, sekaligus Sekretaris Pelaksana Smart City, Margiyanto, menegaskan, bimtek penyusunan masterplan Garut Smart City merupakan agenda penting.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Alasannya, kata Margiyanto, bimtek tersebut bagian dari proses perencanaan dan merespon perkembangan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Garut.

Selain itu, Margiyanto menuturkan, realisasi RPJMD sebelumnya akan berakhir, sehingga ini menjadi momentum penting untuk menyiapkan materi penyusunan RPJMD kepemimpinan berikutnya.

Melalui Bimtek, Margiyanto mengaku, pihaknya ingin menyamakan atau menyatukan persepsi seluruh SKPD terkait dengan pengembangan Garut Smart City.

“Ini Bimtek yang pertama, nanti masih ada 3 bimtek lainnya,” katanya.

Untuk Bimtek tahap 2, Margiyanto menyebutkan, rencananya akan berlangsung pada 31 Juli dan 1 Agustus 2023.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Peserta Bimtek, Margiyanto menambahkan, yakni perwakilan dari seluruh SKPD anggota tim pelaksana smart city, Kepala SKPD dewan smart city, dan pimpinan BUMD di Kabupaten Garut.

Smart City Program Prioritas Kemenkominfo

Perwakilan Kominfo RI, Iwan Setiadi, mengatakan, smart city merupakan salah satu program prioritas Kemenkominfo RI sejak tahun 2017.

Saat ini, sudah ada 148 kabupaten/ kota yang sudah mendapatkan program pendampingan dan memiliki masterplan smart city.

Iwan Setiadi menjelaskan, bimtek perencanaan masterplan program smart city bertujuan untuk menyediakan acuan bagi kabupaten/ kota.

Dengan itu, Iwan Setiadi berharap, penerapan smart city bisa lebih terarah karena memiliki rencana induk dengan merujuk kepada 6 dimensi yang meliputi smart government, smart economic, smart branding, smart living, smart environment, dan smart society.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Terkait Quick Win, Iwan Setiadi mengungkapkan, program ini akan berjalan karena di berdasarkan pada rencana induknya, kabupaten/ kota juga merumuskan program jangka pendek penerapan smart city.

Sementara itu, Tenaga Ahli Smart City Kemenkominfo RI, Prof. Dr. Harya Damar Widiputra, S.T., M.Kom, memuji antusiasme peserta bimtek.

Harya menuturkan, substansi utama bimtek tahap 1 yakni membangun pemahaman mengenai konsep smart city.

Menurutnya, smart city bukan hanya milik Diskominfo, tapi milik seluruh SKPD. Karena, smart city juga berfungsi sebagai media pelayanan kepada masyarakat. (Deni/R4/HR-Online)