harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Jawa Barat, Herdiat Sunarya mengajak para petani untuk bahu membahu dan bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19, yang sudah menghantam 3 tahun lalu.
Hal itu disampaikan Herdiat, saat membuka kegiatan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 51 tingkat kabupaten Ciamis, di halaman stadion Atletik Kelurahan Linggasari Senin, (03/07/2023).
“Mari kita gelorakan semangat bertani, dalam upaya mendukung program kedaulatan pangan,” kata Herdiat.
Baca juga: Situs Cidehem di Sandingtaman Ciamis Ramai Dikunjungi Peziarah
Ia menyebut, penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI yang Herdiat terima saat kegiatan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kota Padang, merupakan prestasi seluruh petani di Kabupaten Ciamis.
“Tanpa Bapak dan Ibu semua, saya bukan apa – apa , maka dari itu prestasi yang kemarin didapat merupakan kerjasama para petani Ciamis semua. Dan saya mengajak semuanya, untuk saling bahu membahu membangun sektor pertanian yang unggul di tengah situasi pasca pandemi ini,” jelasnya.
Kata Bupati, sektor pertanian merupakan sektor paling vital untuk perekonomian Ciamis, terutama petani Ciamis hari ini sudah benar benar berkontribusi untuk negara.
Menurutnya, Ciamis mempunyai potensi luar biasa sebagai lumbung pangan nasional dan sebagai penyuplai ayam terbesar kedua secara nasional.
“Kita juga membuka selebar – lebarnya untuk para investor yang hadir ke Ciamis, terutama kita dari pemerintahan akan mempermudah peluang investasi. Maka Bapak dan Ibu kalau mempunyai investor ayo ajak ke Ciamis untuk membuka peluang bisnis di kabupaten Ciamis ini,” ucapnya.
Herdiat pun berpesan kepada para petani Ciamis, agar pasca pandemi Covid 19 harus dijadikan sebuah tantangan dan peluang.
“Kita jangan malu sebagai petani, karena kemajuan negara ada di pundak petani. Petani merupakan profesi yang bermartabat, maka dari itu untuk semua lapisan masyarakat terutama para kaum milenial jangan malu untuk menjadi petani,” pungkas Bupati Ciamis. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)