Beranda Berita Nasional Aksi Pencuri Bensin Eceran di Tasikmalaya Terekam CCTV

Aksi Pencuri Bensin Eceran di Tasikmalaya Terekam CCTV

pencuri-bensin-eceran.jpeg

harapanrakyat.com- Aksi pencuri bensin eceran di Kampung Nangorak, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terekam kamera CCTV. Pencurian tersebut terjadi pada Jumat (30/6/2023).

Dalam rekaman CCTV itu terlihat pelaku dua orang berbonceng menggunakan sepeda motor. Kemudian seorang pelaku turun dari sepeda motor dan mendekati lokasi tempat pedagang bensin eceran menyimpan jerigen sambil.mengatati situasi.

Ketika situasi aman, pelaku langsung menggondol sebuah jerigen berisi bensin jenis pertalite. Lucunya, pelaku memasukan jerigen itu ke dalam jaket yang ia kenakan sambil berlari mendekati temannya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Pelaku ada dua orang kalau lihat dari CCTV mah. Pakai motor, seorang pelaku turun dan seorang lagi tidak turun,” kata Anoy Anoriah, korban pencurian, Jumat (30/6/2023).

Anoy menjelaskan pada saat kejadian, ia tengah mempersiapkan jualan termasuk mengeluarkan jerigen berisi bensin. Korban baru menyadari satu jerigen hilang ketika hendak ada yang membeli bensin.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Digusur Sapi Kurban Ngamuk, Tangan Warga Tasikmalaya Ini Nyaris Patah

“Saya baru tau jerigen ilang pas mau ada pembeli. Nah tadi ngeluarin tiga kenapa tinggal dua lagi. Setelah saya cek dari kamera CCTV ternyata bensin ada yang nyuri,” ucapnya.

Anoy menyebut hanya mengalami kerugian Rp 70 ribu, namun kejadian ini tidak hanya kali ini saja. Aksi pencuri bensin eceran itu sudah yang kesekian kalinya. Bahkan Anoy menduga pelakunya adalah orang yang sama. Pelaku juga kemungkinan melakukan aksi pencurian di pedagang bensin eceran lainnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kalau saya pernah beberapa waktu lalu tapi saya biarkan dan gak ngeuh juga. Meresahkan sih, kasus ini tidak saya laporkan ke kepolisian namun viral kan agar pelaku jera lah tuman,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)