Beranda Berita Nasional Wisatawan Asal Bandung Tewas Tenggelam saat Berenang di Pantai Pangandaran

Wisatawan Asal Bandung Tewas Tenggelam saat Berenang di Pantai Pangandaran

Warga-Asal-Bandung-Tenggelam.jpeg

harapanrakyat.com,- Aep Saepudin (46), wisatawan asal Bandung, tewas tenggelam saat berenang di Pantai Pangandaran, Jumat (30/6/2023). Wisatawan itu diketahui tidak memakai pelampung ketika berenang.

Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto membenarkan kejadian tersebut. Kronologisnya, korban wisatawan asal Bandung bersama keluarganya berenang di Pantai Barat Pangandaran. Lokasinya perbatasan Pos 3 dan Pos 4 depan Hotel Pondok Seni.

“Saat korban berenang ke tengah dengan tidak memakai alat bantu berenang atau pelampung. Padahal saudaranya sudah mengingatkan agar tidak ke tengah tetapi tidak menghiraukannya,” kata AKP Sugianto.

BACA JUGA:  Juli 2025: Bulan Tanpa Tanggal Merah, Tapi Tetap Bisa Liburan Seru!

Sugiharto menyebut laka laut yang menyebabkan wisawatan asal Bandung tewas tenggelam itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Korban atas nama Aep Saepudin, pria asal Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya Bandung, usianya 46 tahun,” ungkapnya.

Sebelum wisatawan asal Bandung tenggelam, menurut Sugianto, istri korban Iis Nuraeni (44) sudah dua kali mengingatkan agar tidak berenang terlalu ke tengah. Namun lagi-lagi korban tidak mendengar dan menghiraukannya.

BACA JUGA:  Lampu dari Limbah Paralon? Pengrajin Subang Bikin Gempar Dekranasda Jabar Award!

“Korban tenggelam dan sempat meminta tolong, ada salah seorang anggota keluarga yang melihat dan berteriak meminta tolong ke pengunjung lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Suku Jawa Pertama Pangandaran

Setelah mendengar ada yang minta tolong, pengunjung lain pun mencoba menolong korban dan juga membawanya ke pinggir pantai. Keluarga dan petugas pun sempat membawa korban ke RSUD Pandega Pangandaran untuk mendapat perawatan medis. Namun sayangnya nyawa wisatawan asal Bandung itu tak tertolong.

BACA JUGA:  Survei Litbang Kompas: Mayoritas Warga Jabar Nilai Lapangan Kerja Jadi Masalah Paling Mendesak

“Namun korban dinyatakan meninggal dunia saat dokter RSUD Pandega Pangandaran memeriksanya,” pungkasnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)