Beranda Berita Nasional Aksi Pencurian Ikan di Tasikmalaya Terekam CCTV, Pelakunya 4 Orang Pemuda

Aksi Pencurian Ikan di Tasikmalaya Terekam CCTV, Pelakunya 4 Orang Pemuda

Pencurian-Ikan.jpg

harapanrakyat.com,- Aksi pencurian ikan di Tasikmalaya, Jawa Barat, terekam kamera CCTV. Aksi tersebut terjadi di tempat penjualan ikan, Jalan Sapta Marga, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya pada Minggu (25/06/2023) malam.

Terlihat dalam rekaman CCTV, empat orang pemuda datang menggunakan sepeda motor. Sebelum melakukan aksinya, mereka memantau suasana sekitar tempat penjualan ikan tersebut.

Kemudian, tiga orang pelaku pencurian ikan di Tasikmalaya itu masuk ke tempat kolam ikan yang dikelilingi pagar bambu. Sementara, satu orang berdiri di pinggir jalan untuk memantau suasana.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Sedangkan, dalam area kolam ikan satu orang langsung turun ke kolam menangkap ikan menggunakan tangan. Karena kolamnya dangkal sehingga ikan mudah didapat.

Terlihat pelaku yang berada di daratan menyodorkan kantong kresek berwarna hitam untuk memasukan ikan.

Baca Juga: Rangka Baja Mesin Giling Padi Modern Seharga Rp 6 M di Garut Raib, Termasuk Cerobong Asap

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Merasa ikan sudah cukup, keempat pemuda pelaku pencurian ikan di Tasikmalaya itu langsung tancap gas sambil membawa ikan gurame hasil curiannya.

Yusuf, penjual ikan mengatakan, aksi pencurian seperti itu sudah sering terjadi, sehingga ia pun berinisiatif memasang CCTV di area kolam.

“Di sini sering terjadi pencurian ikan, sekarang ini yang ketiga kalinya. Pencuri mengambil ikan gurame ada lah mungkin sampai 10 kilogram,” kata Yusuf kepada harapanrakyat.com, Senin (26/06/2023).

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Menurutnya, aksi para pemuda tersebut terbilang nekat lantaran mereka menaiki pagar bambu untuk bisa masuk ke area kolam tempat penyimpanan ikan.

“Kalau yang terlihat dari rekaman CCTV, mereka masuknya naik pagar bambu. Tiga orang masuk, satu orang lagi menunggu di luar untuk memantau suasana,” pungkas Yusuf. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)