harapanrakyat.com,– Aliansi Mahasiswa Ciamis menolak perubahan nama Kabupaten Ciamis jadi Galuh. Hal itu jadi salah satu poin yang disampaikan oleh ratusan mahasiswa dalam aksi demo bertajuk Refleksi Hari Jadi Ciamis ke-381 di depan Pendopo Ciamis, Kamis (22/6/2023).
“Ada beberapa poin yang kita sampaikan untuk mengawal aspirasi masyarakat. Salah satunya penolakan perubahan nama kabupaten yang kita anggap bahwa hal ini tidak sangat urgent (penting) dan dirasa hanya buang-buang waktu saja,” ungkap korlap aksi, Andri Mulyana, Kamis (22/6/2023).
Daripada mengurusi masalah perubahan nama Kabupaten Ciamis jadi Galuh, lanjut Andri, ada sejumlah isu strategis yang perlu dipikirkan Pemkab Ciamis.
“Ada beberapa isu yang kita kawal selain penolakan perubahan nama kabupaten. Kita juga mengawal isu-isu strategis diantaranya pemerataan pendidikan, kekerasan terhadap anak, ketenagakerjaan maupun sektor kesehatan yang memang hari ini kita anggap poin-poin itu sudah menjadi visi misi Kabupaten Ciamis,” tegasnya.
Baca Juga: Refleksi 381 Tahun Ciamis, Mahasiswa Soroti Sejumlah Masalah
Selain menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Ciamis, sejumlah mahasiswa juga mendatangi DPRD CIamis.
“Hari ini kita lakukan penyampaian aspirasi ini kepada Bupati Ciamis dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ciamis. Agar mereka mengetahui apa yang menjadi keresahan di masyarakat saat ini,” jelasnya.
Andri pun menegaskan pihaknya akan mengawal aspirasi dari masyarakat tersebut. Jika tidak diindahkan, pihaknya akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak.
“Kami menginginkan apa yang menjadi janji bupati terkait lapangan pekerjaan itu direalisasikan dengan jelas. Terutama menarik investor untuk datang agar bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat Ciamis. Kami akan terus mengawal terkait isu perubahan nama kabupaten Ciamis menjadi Galuh yang kita anggap ini tidak begitu urgent,” tandasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)