harapanrakyat.com,- Acara kenaikan kelas dan perpisahan di SDN 3 Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mengedepankan kreatifitas siswa dengan menggelar Expo Pendidikan ala siswa SD.
Expo pendidikan tersebut memamerkan berbagai karya kerajinan tangan para siswa berbahan dasar limbah atau sampah. Selain itu, terdapat juga kuliner buatan para siswa.
Kepala Sekolah SDN 3 Bangunsari, Kuswaya Apandi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk pendidikan anak dalam segi kewirausahaan. Oleh sebab itu, dalam acara kenaikan kelas dan perpisahan ini lebih mengedepankan expo pendidikan.
“Jadi kita tanamkan pemahaman kewirausahaan mulai sejak dini, di mana dalam expo ini kita munculkan hasil kerajinan tangan siswa yang terbuat dari bahan limbah atau sampah,” katanya, Rabu (21/06/2023).
Baca Juga : Cara Membangun Percaya Diri pada Anak Secara Efektif
Selain itu, lanjut Kuswaya, expo pendidikan juga memunculkan kuliner siswa. Para siswa membuat sendiri makanan untuk pameran didampingi oleh guru dan orang tuanya.
“Jadi, kuliner siswa ini semuanya hasil karya para siswa, untuk pesertanya sendiri mulai dari kelas 4 sampai dengan kelas 6,” lanjutnya.
Orang tua siswa, Rika Andrianto mengatakan, adanya kegiatan expo saat acara kenaikan kelas itu sangat positif. Menurutnya, kegiatan tersebut perlu dipertahankan dan digelar secara rutin.
“Sebagai orang tua siswa, kami merasa bangga dengan adanya expo pendidikan di sekolah tempat anak saya belajar. Kegiatan ini sangat mendidik dan saya sebagai orang tua siswa sangat mendukung sekali,” terangnya.
Saat Kenaikan Kelas, Ada Lagi yang Mencuri Perhatian Selain Expo
Selain gelaran expo pendidikan, ada hal lain yang menarik perhatian di SDN 3 Bangunsari, yakni sekitar 80 persen kursi siswa dan guru di sekolah tersebut sudah rusak.
Hal itu diungkapkan wali murid SDN 3 Bangunsari Mulyono, menurutnya banyak kursi di sekolah tersebut dalam kondisi rusak dan tidak layak untuk digunakan.
Ia mengaku sudah mengetahui hal itu saat rapat kenaikan kelas di hari sebelumnya. Mulyono pun merasa prihatin melihat keadaan sekolah anaknya seperti itu.
Baca Juga : Digagas Orang Tua Siswa, Acara Perpisahan MTsN 7 Ciamis Berlangsung Meriah
“Saat masuk ke ruangan kami melihat banyak sekali kursi yang rusak, sebagai orang tua siswa kami merasa prihatin,” ungkapnya.
“Kami juga berharap pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pendidikan untuk bisa menurunkan bantuan meubelair untuk SDN 3 Bangunsari ini,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan harapanrakyat.com, sebagian besar meja dan kursi di SDN 3 Bangunsari memang dalam kondisi rusak dan tidak layak guna. Kuswaya, selaku kepala sekolah pun membenarkan hal ini. “Sudah banyak sekali, ada sekitar 80% nan.” Pungkasnya. (Suherman/R12/HR-Online/Editor: Rizki)