Sandiaga Salahuddin Uno kini resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah melakukan penjajakan terhadap sejumlah partai politik. Sebelumnya, mantan politisi partai Gerindra ini juga sempat melirik PKS.
Pada Minggu 7 Mei 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini sempat mengungkapkan keinginannya untuk kembali berjuang bersama PKS. Ia juga menyebut kader PKS berjuang dengan hati dan tidak pantang menyerah.
“Saya sudah berkali-kali ya berjuang bersama PKS, rasanya ingin kembali berjuang bersama dengan teman-teman di PKS,” ungkapnya saat menghadiri dialog interaktif bersama pelaku ekonomi kreatif di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga : Harlah ke-50 PPP, DPC Garut Mau Bagi Hadiah Mobil Hingga Tiket Umroh Gratis, Siapa Mau?
Pernyataan tersebut pun mendapat respon hangat dari Ahmad Syaikhu selaku Presiden PKS, Ia mengatakan partainya terbuka untuk Sandi.
“Kami sangat terbuka, kalau peluang-peluangnya, masih besar lah. Itu jika nanti pak Sandi dengan Anies bisa chemistry,” katanya di Kantor KPU, Jakarta, sehari setelah Sandi mengungkapkan ketertarikannya terhadap PKS.
Namun, kini Sandiaga justru berlabuh di PPP, lantas apa saja alasan Ia memilih partai berlambang Ka’bah itu?.
Alasan Sandiaga Uno Gabung PPP
Sebelum memutuskan berlabuh di PPP, mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengaku sudah melakukan perenungan selama 7 bulan.
Selain itu, Ia juga aktif bersafari dan meminta saran terhadap tokoh-tokoh masyarakat dan sejumlah Kyai di berbagai daerah.
Akhirnya, Sandiaga resmi menjadi kader PPP setelah mendapat restu dari sang Ibu dan Istrinya untuk berjuang melalui partai dengan ciri khas hijau itu.
“Saya sudah meminta izin terhadap beliau (Ibu Sandiaga-Red) yang sudah berusia 82 tahun untuk memulai langkah, beliau pun mengucapkan Bismillah,” katanya.
Baca Juga : Muscab DPC PPP Kota Banjar, Kader Harus Berani Tampil Depan Layar
Adapun berikut adalah sejumlah alasan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP yang Ia sampaikan dalam berbagai kesempatan.
Visi Misi Selaras
Selama masa penjajakan, Sandiaga sempat menyampaikan ingin memilih partai yang bisa selaras dengan visi misinya dalam hal kenegaraan.
Di antara visi misi tersebut yakni tentang percepatan pembangunan di Indonesia. Ia berharap bisa bekerjasama dengan partai yang fokus terhadap program tersebut.
“Konsepnya itu untuk mencari titik percepatan pembangunan. Mudah mudahan bisa bekerjasama dalam upaya untuk kemajuan Indonesia,” jelasnya ketika di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) lalu.
Sepaham dalam Gagasan Ekonomi
Selain memiliki visi dan misi yang selaras, alasan Sandiaga Uno memilih gabung ke PPP adalah kesepahaman dalam gagasan ekonomi.
Baca Juga : PDIP akan Bertemu Demokrat, Hasto : Toh Lamaran Pak Anies Belum Turun
Hal itu, Ia sampaikan usai menghadiri rapat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-K/L) dan RKP. Sandiaga menyebut, dirinya sepaham dengan PPP terkait ekonomi Indonesia.
“Terkait diskursus ekonomi Indonesia, kita sepaham dengan PPP. Saya juga sedang mengikuti prosesnya,” ujarnya di Komplek DPR RI, Jumat (9/6/2023).
Keluarga Sandiaga Uno Bagian dari PPP
Kemudian, alasan Sandiaga Uno gabung dengan PPP juga tidak hanya karena soal visi dan gagasan. Sebab Ia mengungkapkan, keluarganya yang menjadi bagian dari PPP tak lepas dari alasannya bergabung.
Karena itu juga, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, istrinya menyambut baik keputusan untuk menjadi kader PPP.
Baca Juga : Modal Nekat dan Doa Istri, Penjual Kupat Tahu di Ciamis Nyaleg Pemilu 2024
“Karena, konsep politiknya yakni Rahmatan Lil Alamin, merupakan konsep yang diusung Islam, jadi ini yang akan nanti kita perjuangkan. Kita harus membawa berkah untuk alam semesta,” tuturnya.
Dengan sejumlah alasan tersebut, kini Sandiaga Uno resmi bergabung menjadi kader PPP setelah dilantik pada Rabu (14/6/2023) dalam Rapimnas PPP. “Rapimnas membahas pemenangan pemilu 2024 dan sejumlah tugas untuk pak Sandiaga.” kata Mardiono, plt Ketua Umum PPP di Jakarta. (Rizki/R12/HR-Online)
