Beranda Berita Nasional Nahas, Warga Kota Banjar Tewas Tertimpa Reruntuhan Tanah

Nahas, Warga Kota Banjar Tewas Tertimpa Reruntuhan Tanah

tertimpa-reruntuhan-tanah.jpg

harapanrakyat.com,- Nasib nahas menimpa Rohimat, seorang pengrajin produksi bata merah warga Dusun Pananjung Barat RT 10 RW 2 Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat tewas karena tertimpa reruntuhan tanah, Jumat (16/6/23). 

Berdasarkan informasi, korban tertimpa reruntuhan tanah saat menggali tanah untuk produksi pembuatan bata merah di Gunung Gembok yang mana tak jauh dari rumahnya.

Kronologi Warga Tewas Tertimpa Reruntuhan Tanah 

Kepala Desa Sinartanjung, Asep Hendra Sugiarto, mengatakan, kejadian bermula saat korban mengambil tanah di daerah gunung gembok untuk bahan produksi bata merah sekitar pukul 11.45 WIB.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca juga: Kosan Jadi Tempat TPPO di Kota Banjar, Bakal Kena Sanksi Satpol PP?

Namun, hingga memasuki sholat Jumat, yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumahnya. 

Kemudian salah seorang anak korban berupaya mencari orang tuanya ke tempat penggalian tanah.

Sesampainya di lokasi penggalian tanah, lanjutnya, anak tersebut tidak mendapati orang tuanya. Tetapi hanya menemukan gundukan tanah dan cator pengangkut tanah.

Setelah itu, anak tersebut kemudian berinisiatif memanggil ibunya dan warga yang lain. Setelah dicek ternyata yang bersangkutan berada di dalam timbunan tanah.

“Mungkin almarhum tidak tahu saat menggali posisi tanahnya mau ambruk,” kata Asep Hendra, Jumat (16/6/23).

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Lanjutnya menambahkan, saat menggali tanah yang bersangkutan berangkat sendirian karena pada hari Jumat biasanya pengrajin yang lain libur. 

“Biasanya hari Jumat itu pada libur mungkin ini kagok lagi ada garapan. Ini musibah karena biasanya juga tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Pataruman AKP. Hadi Winarso, membenarkan adanya kejadian penemuan mayat di tempat penggalian tanah tersebut. Kejadian penemuan mayat sekitar pukul 12.30 WIB.

Awal mula penemuan mayat tersebut ketika istri dan anak korban mendatangi tempat kerja korban karena yang bersangkutan tidak pulang untuk melaksanakan sholat Jumat.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Sesampainya di tempat kerja istri korban bertamu dengan teman korban dan menanyakan keberadaan suaminya. 

Pada saat menanyakan keberadaan korban istrinya melihat baju warna kuning seperti yang dikenakan oleh korban yang tertimbun tanah. 

Kemudian mereka mendekati timbunan baju dan menggali tanah lalu menemukan korban tertimbun tanah dalam keadaan telungkup.

“Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Banjar. Namun berdasarkan dari keterangan pihak RS, korban telah meninggal dunia,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)