Beranda Berita Nasional Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Pangandaran Buka Loker lewat Job Fair

Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Pangandaran Buka Loker lewat Job Fair

angka-pengangguran-.jpg

harapanrakyat.com,- Dalam rangka mengurangi angka pengangguran, Pemkab Pangandaran fasilitasi pencari kerja untuk mendaftar ke perusahaan melalui job fair tahun 2023 di Taman Paamprokan Pangandaran, Rabu (14/6/23). 

Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan, job fair yang menyediakan 3.500 lowongan kerja dari 34 perusahaan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah, terutama untuk mengentaskan pengangguran. 

Baca juga: Pemkab Pangandaran Raih Opini WDP dari BPK, DPRD Keluarkan 11 Rekomendasi

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Dari job fair ini juga menjadi kesempatan bagi pengusaha untuk mendapatkan pekerja sesuai kualifikasinya,”kata Ujang Endin.

Ia menambahkan, jumlah angka pengangguran di Pangandaran sekitar 4000 an atau sekitar 1,6 persen. Dari data tersebut, justru pengangguran kebanyakan rata-rata lulusan SMA dan perguruan tinggi. 

“Justru yang lulusan SD banyak yang sudah memiliki pekerjaan,” imbuhnya. 

Sesuai laporan job fair tersebut, lanjutnya, ada sebanyak 3500 pelamar pekerjaan yang mengikuti kegiatan tersebut. Pihaknya pun berharap tiap tahun agar ada job fair.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Sementara itu, Sekdisnaker Pangandaran Wawan Irawan mengatakan, job fair ini bekerjasama dengan perusahaan dari Pangandaran dan luar Pangandaran dengan lowongan kerja 4000 . 

Ia menjelaskan, dalam job fair yang terbuka untuk umum tersebut pencaker bisa mendaftar secara online maupun offline. 

“Alhamdulillah yang daftar online ada 2 ribuan dan yang offline ada 2 ribuan. Sedangkan yang paling banyak melamar TKI itu mendaftar melalui lembaga pendidikan, seperti ke Jepang,” terangnya. 

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Wawan menambahkan, pihaknya berharap warga bisa tersalurkan ke tempat kerja. Hal itu agar mengurangi pengangguran terbuka.

“Di Pangandaran masih banyak pekerja temporer yang apabila di saat perusahaan membutuhkan langsung kerja dan kalau tidak dirumahkan. Ini salah satu yang menjadi PR kita dalam mengupayakan agar tidak terjadi seperti itu,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)