Beranda Berita Nasional Uang Tabungan Siswa di Pangandaran Raib, Orang Tua Bingung Nagih Kemana

Uang Tabungan Siswa di Pangandaran Raib, Orang Tua Bingung Nagih Kemana

Tabungan-Siswa.jpg

harapanrakyat.com,- Uang tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat, tak bisa dibagikan oleh pihak sekolah. Para orang tua siswa pun bingung harus nagih uang tabungan anaknya kepada siapa.

Hal tersebut terjadi di lingkup SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Uang tabungan tersebut milik 17 murid kelas 6. Orang tua siswa pun mengaku kebingungan harus nagih uang tabungan kepada siapa.

Total uang tabungan dari 17 siswa kelas 6 SDN 2 Kondangjajar itu jumlahnya mencapai Rp 112.576.000, dengan besaran nilai tabungan siswa yang berbeda-beda.

Salah satu orang tua siswa, Widiansyah, mengatakan, uang tabungan anaknya belum dikembalikan oleh pihak sekolah.

Bahkan menurut informasi, lanjut Widiansyah, kejadian uang tabungan siswa di Pangandaran yang tak bisa dibagikan oleh sekolah bukan hanya di SDN 2 Kondangjajar saja. Tapi hampir di SD seluruh Cijulang ada Parigi, Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Ini sudah panjang sekali memasuki tahun ketiga tidak ada uangnya dan nggak beres. Saya pernah 3 kali menemui kepala sekolah dan jawabannya sangat panjang. Itu sebenarnya bukan koridor untuk dijelaskan,” ujarnya, Selasa (13/06/2023).

Lebih lanjut Widiansyah mengatakan, menurut keterangan pihak sekolah, uang tabungan siswa dipinjam oleh oknum guru yang sudah pensiun.

Namun, para orang tua siswa hanya menagih hak anaknya untuk kepentingan melanjutkan sekolah ke tingkat SMP.

“Kita telusuri dan bertemu beberapa kali dengan pihak sekolah. Tapi jawabannya sama begitu, jadi bingung kita mau kemana minta pertanggungjawabannya,” ungkap Widiansyah.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Baca Juga: Biaya Acara Perpisahan, Ortu Siswa MTsN 10 Ciamis Harus Rogoh Kocek Rp 560 Ribu

Orang Tua Berharap Uang Tabungan Siswa Bisa Diambil

Para orang tua siswa berharap uang tabungan anaknya bisa diambil, dan ada solusi dari pihak sekolah. Karena setidaknya satuan pendidikan, dalam hal ini sekolah ada atasannya yang dapat membantu mencarikan solusi.

“Kita berharap ada itikad baik dulu sampai tanggal 22 Juni 2023 perpisahan sekolah. Solusinya bagaimana kita tunggu tabungan anak. Besaran jumlah tabungan saya saja Rp 45 juta. Kalau total dari siswa yang lulus tahun sekarang sekitar Rp 112 juta lebih,” kata Widiansyah.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Ia pun menjelaskan, pihak orang tua siswa tidak mau permasalahan ini sampai ke ranah hukum. Jadi, alangkah baiknya diselesaikan secara musyawarah.

Namun, jika pejabat terkait tidak bisa menengahi sehingga tidak ada solusinya, maka jalan keluarnya nanti bisa ke pihak berwajib.

“Yang tahun sebelumnya uang tabungan siswa masih Rp 8 jutaan lagi belum dikembalikan pihak sekolah. Kita ini masih menunggu solusi terbaik untuk diselesaikan. Ini bukan satu dua orang, kemungkinan tahun depan juga seperti ini lagi,” pungkas Widiansyah. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)