Beranda Teknologi Ant Group: Investasi R&D, Komitmen Ramah Lingkungan, dan Inklusi Digital untuk UKM

Ant Group: Investasi R&D, Komitmen Ramah Lingkungan, dan Inklusi Digital untuk UKM

Illustration_sustainability_by-Freepik_800x534.jpg

review1st.com – Ant Group mengalokasikan RMB 20,46 miliar (sekitar USD 2,89 miliar) untuk R&D pada 2022. Hal ini meningkatkan pengeluaran dua kali lipat dari tahun 2019. Investasi ini fokus pada inovasi di bidang seperti database terdistribusi, blockchain, keamanan data, dan kecerdasan buatan.

“Sejak awal berdiri, kami berkomitmen memanfaatkan inovasi teknologi untuk atasi tantangan dunia nyata masyarakat. Kami yakin menciptakan nilai komersial dan sosial kunci pertumbuhan berkelanjutan,” tulis Eric Jing, Chairman & CEO Ant Group, dalam Sustainability Report 2022.

Teknologi Komputasi Hijau dan Komitmen Ant Group terhadap Ramah Lingkungan dan Netral Karbon

Ant Group mengadopsi teknologi komputasi hijau dalam Pengembangan Ramah Lingkungan dan Rendah Karbon di Sustainability Report. Teknologi ini fokus pada efisiensi daya pusat data dan pelatihan model kecerdasan buatan, dengan hasil pengurangan karbon sebesar 62.127,53 ton CO2e.

Pengurangan ini berlaku untuk pusat data yang disewa oleh Ant Group. Pada tahun 2022, perusahaan mencapai netralitas karbon operasional dua tahun berturut-turut.

Menurut Carbon Neutrality Roadmap, Ant Group akan mengevaluasi seluruh emisi gas rumah kaca di rantai pasokannya pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai emisi karbon netral pada tahun 2030 di seluruh Lingkup 1, 2, & 3.

Untuk pertama kali, Ant Group memperkenalkan kerangka penilaian dan keterbukaan sesuai TCFD untuk mengelola risiko iklim. Sustainability Report 2022 juga mencantumkan kinerja inti yang telah diverifikasi oleh pihak ketiga. Indikator ini membantu perusahaan melacak kemajuan dan meningkatkan konsistensi data keberlanjutan.

BACA JUGA:  6 Profesi yang Terancam Punah Akibat AI dan Otomatisasi.

“Selama bertahun-tahun, kami secara bertahap telah mengeksplorasi jalur pertumbuhan yang ramah lingkungan dan rendah karbon, didukung oleh teknologi dan platform. Namun, masih ada tantangan signifikan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan nol karbon (carbon net zero) pada tahun 2030. Kami perlu menginvestasikan upaya dan sumber daya yang lebih besar, serta membuat rencana jangka panjang,” tulis Yijie Peng, Chief Sustainability Officer Ant Group dalam laporan tersebut. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan operasional ramah lingkungan di dalam organisasi kami sendiri dan terlibat dengan basis pengguna dan jaringan mitra kami yang luas di seluruh rantai nilai untuk masa depan yang lebih hijau secara bersama-sama.” 

Pada tahun 2022, Ant Group dan afiliasinya MYbank berpartisipasi dalam perumusan dan peluncuran Green Rating Standard for Small and Micro Enterprises (SMEs) atau Standar Penilaian Hijau untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Upaya kolaboratif ini ditujukan untuk memudahkan berbagai lembaga keuangan mengevaluasi operasi hijau dan kontribusi lingkungan dari UKM, serta memberikan insentif seperti pinjaman hijau. Hingga akhir tahun 2022, secara akumulatif, MYbank berhasil memberikan pinjaman hijau untuk 6,23 juta UKM. Selain itu, MYbank juga memberikan pinjaman hijau kepada 420.000 UKM suku bunga khusus sebagai insentif.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Tahun 2022, Ant Group menyusun laporan keberlanjutan dengan 19 isu penting yang dijelaskan secara rinci. Laporan ini dipersembahkan kepada eksekutif utama dan pemimpin bisnis yang bertanggung jawab dalam menetapkan tujuan dan hasil kunci (OKRs) selama tiga tahun.

Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inklusi Digital: Komitmen Ant Group dalam ESG dan Layanan untuk UKM.

Perusahaan beralih dari metrik konvensional seperti jumlah pengguna atau pengguna aktif harian (DAU). Fokusnya adalah meningkatkan aksesibilitas layanan untuk bisnis kecil dan mikro yang sebelumnya memiliki kesempatan terbatas. Penurunan biaya operasional dan peningkatan efisiensi operasional untuk UKM juga digunakan sebagai metrik.

“Kami sangat yakin bahwa peluang pertumbuhan di masa depan satu perusahaan sangat berkaitan erat dengan kemampuannya membantu menjawab masalah-masalah sosial,” imbuh Yijie Peng. “Dengan demikian, menciptakan nilai komersial dan sosial yang terintegrasi adalah inti dari strategi ESG kami dan memberdayakan kami untuk mengidentifikasi peluang-peluang inovasi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan kami di masa depan.”

Dalam inklusi digital, Ant Group dan MYbank telah menyediakan layanan pembayaran dan keuangan inklusif untuk 86 juta UKM. Target mereka adalah melayani 100 juta UKM pada tahun 2030.

BACA JUGA:  Cara Translate Aksara Sunda via Aplikasi atau Situs Terbaik

Volume transaksi program mini pedagang di Alipay meningkat 49,2% di tahun 2022. Ant Group juga mendukung mitra global untuk melayani 260 juta pelanggan dan membantu UKM berpartisipasi dalam perdagangan global.

Tahun 2022, Ant Group membentuk dua komite khusus untuk tata kelola perusahaan: Risk Management and Consumer Rights Protection Committee dan ESG Sustainable Development Committee.

Hal ini menguatkan struktur tata kelola perusahaan. Alipay, platform terbuka, berkolaborasi dengan ISV untuk menciptakan 400+ solusi industri yang membantu pedagang tumbuh. Ant Digital Finance memfasilitasi penambahan sekitar satu juta pengguna setiap tahun ke 150+ institusi keuangan mitra.

Tahun 2022, donasi filantropi Ant Group mencapai RMB 790 juta (sekitar USD 111,6 juta). Total donasi filantropi sejak 2019 mencapai RMB 2,7 miliar (sekitar USD 381,5 juta).

Program “Cyber Mulan” memberdayakan perempuan dalam perlindungan dasar, dukungan pekerjaan, karir, dan peluang pertumbuhan. Program ini memberikan 3,75 juta polis asuransi, pelatihan kerja, pinjaman tanpa bunga, dan mendukung tim sepak bola perempuan di pedesaan.

Sejak 2017, Ant Group telah menerbitkan laporan sustainability tahunan mengikuti standar Global Reporting Initiative. Laporan ini dapat ditemukan di situs web Ant Group.